Salju Menyelimuti Gurun Arab, Pertanda Akhir Zaman?

Pada Jumat, 8 November 2024, pemandangan tak biasa hadir di gurun Al-Jawf, Arab Saudi/ Hamparan pasir yang biasanya panas dan tandus mendadak tertutup lapisan salju. Momen langka ini pertama kali muncul di media sosial melalui unggahan Nurlan Mededov, seorang jurnalis Azerbaijan, di platform X, yang memperlihatkan foto dan video fenomena alam ini. 

Sontak, kejadian tersebut menjadi sorotan dunia dan menimbulkan pertanyaan banyak orang. apakah ini hanya anomali cuaca atau sebuah tanda menuju akhir zaman?

Mengapa Salju Bisa Turun di Gurun Pasir Arab?

Menurut penjelasan dari National Centre of Meteorology (NCM) Uni Emirat Arab, turunnya salju di gurun ini disebabkan oleh terbentuknya sistem tekanan rendah di Laut Arab. Sistem ini membawa massa udara lembap yang mengandung uap air ke wilayah Arab, lalu bertemu dengan udara panas di atas gurun. Akibatnya, terjadi fenomena cuaca yang tak lazim, yakni guntur, hujan es, dan akhirnya hujan salju di wilayah yang biasanya dikenal kering dan panas ini.

Fenomena Langka dan Dampak Perubahan Iklim

Turunnya salju di gurun pasir tentu saja mengejutkan, apalagi saat banyak negara lain justru dilanda cuaca panas ekstrem. Para ahli menilai bahwa fenomena aneh ini merupakan salah satu dampak perubahan iklim global yang mulai mempengaruhi pola cuaca di berbagai penjuru dunia. Kejadian serupa juga terjadi di Jepang, di mana Gunung Fuji yang biasanya bersalju kini tidak menunjukkan tanda-tanda turunnya salju pada waktu yang semestinya.

Pemerintah setempat di Arab Saudi langsung mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar bersiap menghadapi cuaca dingin yang tak terduga. Masyarakat dianjurkan mengenakan pakaian hangat untuk melindungi diri dari suhu dingin yang jarang terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga:

8 Pintu Surga yang Harus Kamu Tahu

Salju di Gurun, Pertanda Akhir Zaman?

Fenomena ini turut mengundang perdebatan di kalangan umat Islam. Apakah turunnya salju di gurun Arab merupakan pertanda akhir zaman? Berdasarkan penelusuran dan literatur Islam, tidak ditemukan ayat Al-Qur’an maupun hadis yang secara spesifik menyebut bahwa turunnya salju di Arab adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Meski begitu, ada hadis yang menyatakan bahwa menjelang akhir zaman, tanah Arab akan kembali subur dan dipenuhi dengan sungai. Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Ibnu Hibban, dan Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

“Kiamat tidak akan dimulai sampai bumi Arab kembali menjadi tanah lapang penuh tumbuhan dan sungai-sungai mengalir.” 

Hadis ini dapat dimaknai sebagai indikasi perubahan iklim yang signifikan, di mana tanah Arab yang tandus berubah menjadi lebih hijau dan subur.

Jika dihubungkan dengan kondisi iklim saat ini, perubahan pola cuaca yang tidak lazim memang sedang terjadi. Perubahan iklim akibat pemanasan global diyakini menyebabkan berbagai anomali cuaca, termasuk fenomena turunnya salju di wilayah yang biasanya gersang.

Kapan Hari Kiamat Akan Terjadi?

Meskipun terdapat beberapa tanda akhir zaman yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis, tak ada satu pun makhluk yang mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan datang. Allah SWT berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 187, bahwa waktu kiamat hanya diketahui oleh Allah. Bahkan Rasulullah SAW sekalipun tidak memiliki pengetahuan pasti mengenai kapan kiamat akan terjadi.

Baca Juga:

Bagaimana Proses Pencucian Ka’bah?

Firman Allah tersebut menegaskan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba, dan manusia tidak akan pernah bisa memprediksi kapan hari itu tiba. Namun, beberapa tanda besar kiamat yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis, seperti munculnya Imam Mahdi, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, serta turunnya Isa Al-Masih, belum terjadi hingga kini.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Fenomena ini seharusnya menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri menghadapi hari akhir dengan memperbanyak ibadah kepada Allah dan bertobat dari segala dosa. Seperti yang ditegaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitab Al-Fitan, setiap manusia pasti akan menghadapi kiamat kecil, yaitu kematian. Sementara hari kiamat yang sesungguhnya masih menjadi misteri, setiap individu dapat mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga hubungan baik dengan Allah SWT.

Dengan begitu, peristiwa turunnya salju di gurun Arab dapat kita maknai sebagai bagian dari kekuasaan Allah atas alam semesta, sekaligus sebagai pengingat bagi kita untuk selalu siap menghadapi segala ketentuan-Nya.

Sumber:

Salju Turun di Arab

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *