Malam Nisfu Sya’ban, Kemuliaan & Amalan yang Dilakukan 

Malam Nisfu Sya’ban

Hari Selasa, 7 Maret 2023 kemarin, masyaAllah kita didatangkan dengan Malam Nisfu Sya’ban. Salah satu malam yang istimewa bagi Umat Muslim di seluruh dunia ini memiliki banyak keutamaan, tak heran jika banyak saudara kita yang melakukan amalan – amalan tertentu. 

Amalan tersebut tentunya berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW. yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Salah satu hadits yang populer di masyarakat, yakni Hadits dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu adalah Allah SWT. akan mendatangi makhlukNya dan memberikan ampunan dosa. 

Kemuliaan Malam Nisfu Sya’ban

Selain memberikan pengampunan , ada pun kemuliaan lainnya, yakni sebagai berikut. 

  • Malam dilaporkannya amal selama 1 tahun (HR. Nasa’i) 
  • Rahmat Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban (Hadits Riwayat Baihaqi)

Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban 

Ada kemuliaan, tentunya ada amalan tersendiri yang dapat dilakukan yang dapat dipanjatkan secara individual maupun berjamaah. Berikut ulasannya. 

  • Membaca Surat Yasin Sebanyak 3x

Pembacaan ini dapat membawa keberkahan bagi para pembacanya. Untuk bacaan yang pertama di niatkan untuk memohon panjangkan umur dalam kondisi taat & patuh kepada Allah SWT. Kemudian, niat yang kedua untuk memohon perlindungan dari segala marabahaya. Dan yang ketiga permohonan untuk meninggal secara husnul khatimah. 

  • Memperbanyak Doa 

InsyaAllah pada malam ini, rahmat Allah datang, oleh karena itu Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, memohon ampunan Allah & keberkahan dari Allah SWT. Berdoalah sesuai keinginan Sahabat Muslim, apa yang Sahabat Muslim inginkan, InsyaAllah, Allah kabulkan. 

  • Membaca Al-Qur’an 

Tak hanya saat malam nisfu sya’ban, membaca Al-Qur’an juga istimewa dilakukan di hari – hari biasa. Tapi, kalau nggak dilakukan di malam nisfu sya’ban ini juga sayangkan? 

“Dari Abu Umamah, aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim). 

Itu tadi beberapa kemuliaan & amalan yang dilakukan di malam Nisfu Sya’ban. Nah disini, siapa yang udah ngelaksanain itu? Semoga Allah SWT. kabulkan permohonan Sahabat Muslim ya, Aamiin. 

Biar lebih lengkap ibadahnya, ditemenin ArahMuslim, aplikasi umat muslim terlengkap mulai dari ibadah sehari – hari hingga berbagi kepada sesama. Yuk download sekarang melalui App/Play Store. 

Sumber: 

Amalan – amalan Malam Nisfu Sya’ban 2023

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban & Amalan yang Bisa Dilakukan

https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230307164506-29-419633/keistimewaan-malam-nisfu-syaban-amalan-yang-bisa-dilakukan

Keutamaan dan Amalan Sunah di Malam Nisfu Sya’ban

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6603524/keutamaan-dan-amalan-sunah-di-malam-nisfu-syaban

Doa dan Amalan Nisfu Syaban sesuai Sunnah

Macam-macam Doa saat Hujan Turun

doa saat hujan

Saat ini, musim hujan tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Selain mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, sebagai seorang muslim kita juga dianjurkan untuk memanjatkan doa saat hujan turun. Berbagai bentuk doa yang akan disebutkan di artikel ini dapat diamalkan baik sebelum, saat, setelah, dan disesuaikan dengan intensitas turunnya hujan.

Doa saat Hujan Turun

Berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah radiyallahu’anha

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, Allahuma shoyyiban nafi’an [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.

Doa saat Hujan Turun Lebat

Ketika hujan turun begitu lebat, Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allah agar hujan reda dan cuaca kembali cerah. Berikut doa hujan lebat Nabi Muhammad SAW.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari. 

“Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari, No. 1014)

Doa saat Hujan Turun Disertai Petir

Ketika Abdullah bin Az-Zubair mendengar petir, pembicaraan dihentikan, dan mengucapkan.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga pada malaikat karena takut kepada-Nya.”

Doa saat Hujan Turun DIsertai Angin Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ

Allahuma innii as’aluka khairahaa wa khairamaa fiihaa wa khairamaa ursilat bih, wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa wa syarrimaa ursilat bih.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan tujuan diembuskannya angin ini. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan tujuan diembuskannya angin ini.” (HR. Bukhari, 4:76; Muslim, 2:616)

Doa Setelah Hujan Reda

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kalian mengatakan,

أصْبَحَ مِن عِبادِي مُؤْمِنٌ بي وكافِرٌ، فأمَّا مَن قالَ: مُطِرْنا بفَضْلِ اللهِ ورَحْمَتِهِ فَذلكَ مُؤْمِنٌ بي كافِرٌ بالكَوْكَبِ، وأَمَّا مَن قالَ: مُطِرْنا بنَوْءِ كَذا وكَذا فَذلكَ كافِرٌ بي مُؤْمِنٌ بالكَوْكَبِ.

“Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku da nada yang kafir. Siapa yang mengatakan muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih [Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah], maka dialah yang beriman kepada-Ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan muthirna binnau kadza wa kadza’ [Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari, No. 846 dan Muslim, No. 71)

Sumber:
https://www.merdeka.com/sumut/doa-hujan-agar-cepat-reda-dan-terhindar-dari-bencana-kln.html
https://muslim.okezone.com/read/2023/02/27/618/2772233/doa-hujan-turun-terus-menerus-agar-tidak-banjir

Al-Quran Boleh Dibakar? Ini Penjelasannya!

Baru-baru ini dunia digemparkan oleh aksi pembakaran Al-Qur’an oleh politisi asal Swedia di dekat Kantor Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia. Aksi ini berawal dari unjuk rasa (protes) masyarakat Stockholm terhadap Turki dan upaya Swedia untuk bergabung di NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Peristiwa pembakaran ini menuai kecaman dari berbagai negara muslim, termasuk Perdana Menteri Swedia itu sendiri. Banyaknya kecaman ini menimbulkan pertanyaan apakah ada hukum tersendiri di Islam mengenai boleh atau tidaknya Al-Qur’an dibakar. Melalui artikel ini, penulis akan menyajikan penjelasan terkait hukum tersebut. Simak sampai selesai, ya!

Mushaf Al-Qur’an

Sebagai muslim, kita diwajibkan untuk memuliakan Al-Qur’an, termasuk mushafnya (bagian naskah Al-Qur’an). Contohnya, yaitu harus diletakkan di tempat yang tinggi dan mulia supaya tidak terhina atau dihinakan makhluk hidup lainnya.

Apabila kondisi Al-Qur’an sudah tidak layak digunakan (lusuh dan rapuh) atau tidak bisa dibaca, maka ada dua solusi untuk melenyapkannya agar tidak tertumpuk dengan barang lain dan tidak terkena kotoran hewan. Dua cara tersebut adalah dikubur (ditanam di dalam tanah) atau dibakar.

Mazhab Hanafi & Hambali

Menurut kedua mazhab ini, Al-Qu’an bisa dikubur apabila memiliki kondisi rusak dan tidak bisa digunakan. Akan tetapi, lokasi penguburan mushaf tersebut bukan berada di jalan yang sering dilalui orang atau binatang agar Al-Qur’an itu sendiri tidak terhinakan.

Syekh Ibnu Taimiyyah juga pernah mengatakan bahwa penguburan mushaf rusak adalah bentuk penghormatan, sama seperti ketika manusia meninggal dimakamkan di lokasi yang aman.

Mazhab Maliki & Syafi’i

Alternatif kedua adalah membakar Al-Qur’an. Menurut kedua mazhab ini, opsi penguburan memiliki potensi besar akan terinjaknya Al-Qur’an secara tidak langsung. Hal ini sama saja umat muslim tidak menghormati Al-Qur’an.

Opsi merobek pun dirasa kurang tepat karena nantinya akan menyisakan huruf-huruf suci pada Al-Qur’an. Maka opsi membakar pun menjadi pilihan yang tepat. Tindakan membakar Al-Qur’an ini juga pernah dilakukan oleh Khalifah Usman Bin Affan.

Majelis Tarjih PP Muhammadiyah juga menegaskan bahwa membakar mushaf Al-Qur’an di sini bukan untuk menghinakannya, namun untuk menjaga kemuliaannya.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka membakar mushaf Al-Qur’an itu diperbolehkan dengan catatan untuk menjaga Al-Qur’an agar tidak terhinakan atau dihinakan karena telah rapuh dimakan usia dan tidak bisa dibaca lagi. Hal ini lebih baik dilakukan supaya Al-Qur’an tersebut tidak terbakar, terinjak, atau dibuang di tempat sampah.

Oleh karena itu, wajar apabila aksi yang terjadi di Swedia mendapat kecaman dari seluruh umat muslim di dunia. Aksi tersebut sama saja menghina dan menodai kesucian ayat-ayat Al-Qur’an yang sangat diyakini dan dimuliakan oleh umat muslim.

Sumber:

https://www.republika.co.id/berita/rox9g5451/terkait-pembakaran-alquran-di-swedia-apa-hukum-islam-terkait-pembakaran-alquran

Bacaan Doa saat Terjadi Gempa

Pada hari Senin (6/1/2023) gempa dengan kekuatan M 7,8 telah mengguncang bumi Turki–Suriah hingga menelan puluhan ribu korban. Peristiwa bencana alam ini menjadi salah satu bencana yang paling mematikan.

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari marabahaya. Selain itu, kita juga diwajibkan untuk senantiasa mendoakan saudara-saudara muslim kita yang sedang tertimpa musibah.

Berikut ini merupakan pelafalan doa yang bisa Anda baca ketika ketika gempa bumi sesuai sunnah yang dilengkapi dengan artinya.

Baca Juga:

3 Doa Mustajab Saat Dihadapi Masalah

Doa yang Dikutip dari buku Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab) karya Abdul Majid dan Isfaudin.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Bacaan latin: Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kehadiratMu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.” (HR An Nasa’i)

Doa yang Dibaca oleh Nabi Nuh ketika Meminta Pertolongan Allah SWT Dilindungi dari Bahaya

قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Bacaan latin: Rabbi innii ‘a’uu dubika ann as alaka maa laisa lii bihi ‘ilmun wa illaa tag firlii wa tar ham nii akum minal khaa siriin

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepadaMu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi,” (QS Hud: 47).

Doa untuk yang Bisa Dipanjatkan bagi Orang yang Terkena Gempa

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه

Bacaan latin: “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha”.

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”

Sumber:

https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6417712/bacaan-doa-ketika-gempa-bumi-terjadi-lengkap-dengan-artinya

https://iqra.republika.co.id/berita/rlsxj7430/doa-saat-terjadi-gempa#:~:text=Muslim%20dianjurkan%20berdoa%20saat%20ada%20gempa.&text=%22Allahumma%20innii%20as%2Daluka%20khoirohaa,wa%20khoiro%20maa%20ursilat%20bih.%22

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230207072853-4-411580/mengapa-gempa-turki-begitu-mematikan-ini-penjelasannya

Kerja Sama ArahMuslim dengan PT Indonesia International Business (Khalifah TourAsia)

Jakarta, Januari 2022 – Mengawali tahun dengan hal positif Alhamdulillah, yaitu kerja sama dengan salah satu travel umrah (Khalifah TourAsia). 

ArahMuslim telah bekerja sama dengan KhalifahAsia (PT. Indonesia International Business).

Ibadah Umrah akan semakin dekat & cepat dengan mendaftarkan diri melalui Aplikasi ArahMuslim.

Yuk download sekarang, melalui App Store/Play Store.

Lintas Perjalanan ArahMuslim di Tahun 2022 

Alhamdulillah, terima kasih untuk seluruh Sahabat Muslim di Indonesia yang telah mendukung ArahMuslim. Berikut adalah capaian & perkembangan ArahMuslim di 2022 untuk terus memberikan kemudahan kepada Sahabat Muslim dalam menemani ibadah di perjalanan maupun aktivitas sehari – hari.

Terima kasih 2022.

InsyaAllah, ArahMuslim siap melangkah di 2023 menjadi lebih baik dengan menghadirkan berbagai kemudahan & inovasi lainnya untuk Sahabat Muslim.

Nggak Cuman Bayar Cicilan Paylater Aja, Ibadah Haji juga Bisa Dicicil

Jakarta, Oktober 2022 – Daftar slot haji dari satu aplikasi? Emang Bisa? Bisa dong!

ArahMuslim memudahkan Sahabat Muslim yang ingin menunaikan Ibadah Haji, mulai dari 200 ribuan, Sahabat Muslim bisa mendapatkan slot haji tanpa berlama – lama.

Untuk informasi yang belum jelas, dapat langsung menghubungi tim ArahMuslim melalui kontak yang tertera di website ArahMuslim.

Silaturahim & Syiar Wakaf untuk Para Millenial Muslim oleh Founder ArahMuslim

Jakarta, September 2022 – Alhamdulillah, 29 September 2022 ArahMuslim mengadakan diskusi dan silaturahim bersama Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Bapak Richi Aprian, Dul Djaelani, Iman J Rocks dan beberapa pemuda lainnya 🙏🏻

Pertemuan ini diagendakan dalam rangka memperkenalkan wakaf dengan bentuk uang dan perencanaan untuk bisa berbagi di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Semoga pertemuan ini mendatangkan berkah dan Rahmat Allah SWT.

Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin 🙏🏻

Berbagi Makin Praktis, Kalau Pakai ArahMuslim

Jakarta, Agustus 2022 – Ingin menebar kebaikan lebih mudah dan praktis?

Pakai Aplikasi ArahMuslim aja! Terdapat Fitur Zakat, Infak, Sedekah hingga Wakaf tanpa biaya admin 🥰

Kini, berbagi kebaikan jadi lebih mudah deh! Download Aplikasinya sekarang melalui Play Store & App Store.

Manfaat dan Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah yang Wajib Diketahui!

Al – Quran (Sumber: Unsplash)

Sahabat Muslim, seluruh surat yang ada di dalam Al-Quran tentu diyakini memiliki manfaat dan keutamaannya masing-masing, tidak terkecuali dengan surat Al-Waqiah. Surat ini merupakan Suratul Ghina (surat kekayaan) yang memiliki makna tentang kedahsyatan hari kiamat dan mengingatkan umat muslim untuk terus bersyukur.

Lalu, apa saja keutamaan dan manfaatnya? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Mempermudah Datangnya Rezeki

Salah satu keutamaan dari membaca surat Al-Waqiah adalah terhindar dari kemiskinan. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut.

“Barangsiapa membaca Surat Al Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya.” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir). 

Selain itu, jika Sahabat Muslim membaca surat Al-Waqiah sebanyak 14 kali setelah shalat Ashar, maka akan mendapatkan kekayaan berlimpah. Seperti yang telah dijelaskan dalam hadis berikut:

“Ajarkanlah Surat Al-Waqiah kepada istri-istrimu. Karena sesungguhnya ia adalah surat Kekayaan.” (HR Ibnu Ady).

Rezeki yang dimaksud bukan hanya berupa harta saja, bisa berupa kesenangan dan kemudahan dalam hidup, dimudahkan hajatnya, ketenangan jiwa, apabila sakit maka akan diringankan, dan lain sebagainya.

Sumber: Unsplash

Amalan yang Baik bagi Kaum Perempuan

Apabila diamalkan dengan benar, maka Surat Al-Waqiah bisa menjadi pelindung diri bagi perempuan, misalnya pelindung dari segala kemudaratan di dunia ini dan juga terhindar dari kemiskinan.

Usman berkata, “Itu nantinya untuk anak-anak perempuanku sesudah kau tiada.” 

Ibnu Mas’ud menjawab, “Apakah aku mengkhawatirkan anak-anak perempuanku jatuh fakir? Sesungguhnya aku telah memerintahkan kepada semua anak perempuanku agar setiap malam membaca Surat Al-Waqiah karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Man qara’a suratal Waqiah kulla lailatin, lam yusibhu faiqotul abadan”. Artinya: “Barangsiapa yang membaca Surat Al Waqiah tiap malam, niscaya tidak akan terkena kemiskinan selamanya.”

Mendapatkan Syafaat pada Hari Kiamat

Surat Al-Waqiah memiliki arti “hari kiamat”, maka surat ini juga menceritakan tentang bagaimana hari kiamat akan terjadi. Bagi Sahabat Muslim yang rutin membacanya, maka akan mendapatkan syafaat di hari kiamat seperti sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

Diriwayatkan oleh Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hal 117).

Mempermudah Roh Keluar dari Jasad 

Mengamalkan Surat Al Waqiah juga mempermudah roh keluar dari jasad. Terutama jika dibacakan saat berada di dekat orang yang sedang nazak (hampir meninggal). Dengan surat ini, maka orang tersebut diyakini tidak akan merasakan sakaratul maut terlalu lama.

Sumber: Unsplash

Bertemu Allah dengan Keadaan Wajah Seperti Bulan Purnama

Imam Muh Al Baqir sa mengatakan bahwa “Bagi siapa surat ini (Al Waqiah) dibaca hendak tidur atau sebelum tidur. Maka dia akan dapat bertemu Allah keadaan wajahNya seperti bulan purnama” (Tsawabul A’mal, halaman 117).

Setelah membaca artikel ini, semoga Sahabat Muslim mulai membaca Surat Al Waqiah secara rutin dan dapat mengambil manfaat dari surat tersebut. Selain itu, Sahabat Muslim juga bisa menghafalkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan lupa download ArahMuslim untuk menunjang segala aktivitas beribadah sobat muslim sehari-hari ataupun saat dalam perjalanan. Mulai dari pengingat waktu sholat dan masjid terdekat, sampai dengan kebutuhan saat safar, dimanapun Sobat Muslim berada.

Sumber:

Mauzuroh, N. C. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Al-Quran surat Al-Waqiah ayat 57-74.