7 Golongan yang Boleh Tidak Berpuasa Saat Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Namun, dalam ajaran Islam, terdapat keringanan bagi beberapa golongan yang mengalami kondisi tertentu sehingga diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Hal ini bertujuan agar ibadah tetap bisa dijalankan tanpa membahayakan kesehatan atau kesejahteraan seseorang.

Meskipun tidak berpuasa, mereka tetap memiliki ketentuan yang harus dipenuhi, seperti mengganti puasa di hari lain atau membayar fidyah. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!

1. Anak-anak yang Belum Mencapai Usia Baligh

Puasa menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh. Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa karena fisik dan mental mereka masih dalam tahap perkembangan. Meskipun demikian, mereka bisa mulai dilatih berpuasa secara bertahap sebagai bagian dari pembelajaran agama.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Menurut Islam

2. Wanita yang Sedang Menstruasi

Dalam Islam, wanita yang sedang mengalami menstruasi dilarang untuk berpuasa. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mereka selama siklus haid berlangsung. Setelah Ramadhan, Sahabat Muslim diwajibkan untuk mengganti puasa di hari lain sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

3. Kehilangan Kesadaran atau Gangguan Mental

Seseorang yang kehilangan kesadaran, mengalami gangguan mental, atau kondisi serupa yang membuatnya tidak mampu menjalankan ibadah dengan baik tidak diwajibkan berpuasa. Sahabat Muslim yang memiliki gangguan mental permanen juga tidak perlu mengganti puasa, sedangkan bagi yang bersifat sementara, puasa bisa diganti saat kondisinya membaik.

4. Lansia dengan Kondisi Fisik Lemah

Orang tua yang sudah lanjut usia dan memiliki kondisi fisik yang lemah diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Jika kondisi mereka tidak memungkinkan untuk mengganti puasa di hari lain, maka mereka bisa membayar fidyah, yaitu memberi makan kepada orang miskin sebagai pengganti kewajiban puasa.

5. Penderita Penyakit

Golongan yang diperbolehkan tidak puasa lainnya adalah orang yang sedang sakit. Jika penyakitnya bersifat sementara, maka puasa dapat diganti setelah sembuh. Namun, bagi penderita penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa sama sekali, mereka dapat membayar fidyah sebagai gantinya.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Terkena Penyakit Ain

6. Ibu Menyusui

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa jika khawatir kondisi kesehatannya atau bayinya akan terganggu akibat puasa. Setelah Ramadhan, Sahabat Muslim bisa mengganti puasa di hari lain ketika kondisinya sudah memungkinkan atau membayar fidyah jika tidak mampu menjalankannya.

7. Wanita Hamil

Wanita hamil yang khawatir puasa akan berdampak buruk pada kesehatannya atau janin dalam kandungannya menjadi salah satu golongan yang boleh tidak puasa. Setelah melahirkan dan dalam kondisi yang memungkinkan, mereka dapat mengganti puasa atau membayar fidyah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-7244920/7-golongan-yang-diperbolehkan-tidak-puasa-ramadan-ini-penjelasannya

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *