7 Alasan Ramainya Keberangkatan Umroh Menjelang Tahun Baru

Menjelang pergantian tahun, minat umat muslim untuk melaksanakan ibadah umroh cenderung meningkat signifikan. Banyak jamaah memanfaatkan momen ini sebagai waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mengakhiri tahun dengan pengalaman spiritual yang lebih bermakna. 

Kombinasi antara kenyamanan cuaca, waktu luang, dan kebutuhan spiritual menjadikan akhir tahun sebagai periode favorit untuk umroh. Sahabat Muslim dapat simak artikel ini untuk mengetahui apa saja keberangkatan umroh menjelang tahun baru semakin diminati.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Cuaca Lebih Sejuk dan Nyaman

Sumber Gambar: Tridaya

Akhir tahun merupakan musim dingin di Arab Saudi, sehingga suhu di Makkah dan Madinah lebih sejuk dibandingkan bulan-bulan lainnya. Kondisi ini membuat aktivitas ibadah menjadi lebih nyaman, baik saat thawaf, sa’i, maupun perjalanan ke berbagai lokasi ziarah.

2. Momentum Libur Panjang

Sumber Gambar: Freepik

Libur akhir tahun memberikan ruang waktu yang lebih fleksibel bagi jamaah, terutama pekerja dan pelajar. Banyak keluarga memanfaatkan momen umroh akhir tahun untuk beribadah bersama tanpa harus mengganggu rutinitas pekerjaan maupun kegiatan sekolah.

3. Kesempatan Refleksi Akhir Tahun

Sumber Gambar: Zeintour

Akhir tahun sering dijadikan momen introspeksi dan muhasabah diri. Umroh menjadi pilihan ideal untuk menutup tahun dengan ibadah, memohon ampunan, serta memulai lembaran baru dengan hati yang lebih tenang dan bersih.

4. Harga Paket Lebih Variatif

Sumber Gambar: Freepik

Menjelang akhir tahun, banyak travel umroh menawarkan paket dengan pilihan harga yang lebih beragam. Variasi ini memudahkan jamaah memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, tanpa mengurangi kenyamanan dan kualitas layanan.

5. Waktu yang Pas untuk Keluarga

Sumber Gambar: Freepik

Bagi keluarga besar, akhir tahun adalah waktu paling memungkinkan untuk berangkat bersama. Selain mempererat ikatan keluarga, berumroh bersama juga menjadi pengalaman spiritual yang berkesan dan membawa banyak hikmah.

6. Antrean Visa Lebih Kondusif

Sumber Gambar: Siberone

Meskipun jumlah jamaah meningkat, proses visa umroh di akhir tahun biasanya lebih tertata dengan sistem yang semakin efisien. Hal ini membuat jamaah lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan persetujuan perjalanan.

7. Momen Spiritual untuk Memulai Tahun Baru

Sumber Gambar: Freepik

Banyak jamaah memilih umroh akhir tahun untuk menyambut tahun baru dengan ketenangan hati. Ibadah di Tanah Suci memberikan energi positif, motivasi spiritual, dan semangat baru untuk menjalani tahun berikutnya dengan lebih baik.

Kesimpulan

Akhir tahun memang menjadi waktu yang ideal bagi banyak jamaah untuk menunaikan ibadah umroh. Dengan cuaca yang lebih sejuk, momentum libur panjang, hingga suasana spiritual yang mendukung refleksi diri, keberangkatan umroh pada periode ini menawarkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan berkesan.

Jika Sahabat Muslim berencana berangkat umroh di akhir tahun, ArahMuslim siap membantu mulai dari pilihan paket terbaik, konsultasi kebutuhan perjalanan, hingga pendampingan lengkap selama proses keberangkatan. Hubungi ArahMuslim sekarang dan wujudkan perjalanan umroh Anda dengan lebih tenang, mudah, dan terpercaya.

Referensi:

https://manhajjtravel.com/articles/kenapa-banyak-jamaah-pilih-umroh-di-akhir-tahun

https://news.annisatravel.com/kelebihan-umroh-di-akhir-tahun

FAQ

Durasi umroh umumnya berkisar 9–12 hari, tergantung paket yang dipilih, maskapai, dan tambahan city tour jika tersedia.

Meskipun cukup ramai, manajemen crowd di area Masjidil Haram sangat baik sehingga tetap kondusif untuk beribadah.

Disarankan minimal 2–3 bulan sebelum keberangkatan agar mendapatkan harga lebih stabil dan proses visa lebih lancar.

3 Bentuk Bullying yang Harus Dihindari Menurut Ajaran Islam

Bullying atau perundungan bukan sekadar masalah sosial, tetapi juga persoalan moral yang mendapat perhatian serius dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an, perilaku merendahkan, menghina, atau menyakiti orang lain secara fisik maupun verbal disebut sebagai tindakan yang dilarang karena dapat merusak keharmonisan dan martabat sesama manusia.

Islam menegaskan pentingnya menjaga lisan, hati, dan perbuatan agar tidak menimbulkan luka bagi orang lain. Melalui ajaran yang penuh kasih, Al-Qur’an mengingatkan umat untuk menjauhi segala bentuk perundungan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat simak lebih lanjut penjelasan tentang 3 bentuk bullying dalam Islam yang harus dihindari.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Istihza

Sumber Gambar: Freepik

Istihza adalah istilah yang merujuk pada tindakan mengolok-olok atau memperolok orang lain. Hal ini menjadi perilaku yang jelas dikecam dalam Al-Qur’an karena merendahkan martabat sesama. Sebagai salah satu istilah bullying dalam islam, istihza termasuk contoh nyata bentuk bullying dalam Islam yang merusak keharmonisan sosial dan moral.

Dalam praktik sehari-hari, istihza bisa berupa ejekan terbuka, sindiran meremehkan, atau tawa yang dibuat untuk mempermalukan orang lain; oleh karena itu pendidikan karakter dan penguatan empati sangat penting untuk mencegah jenis bullying dalam islam ini. 

2. Sakhr

Sumber Gambar: Freepik

Sakhr berarti mengejek atau merendahkan dengan tujuan mempermalukan yang menjadi sebuah perilaku yang beberapa kali disebut dalam Al-Qur’an ketika umat yang mengejek para nabi mendapatkan teguran keras. Sebagai salah satu bentuk bullying dalam Islam, sakhr termasuk dalam kategori yang merusak kehormatan individu dan komunitas, sehingga harus dihindari.

Di level praktis, sakhr sering muncul sebagai ejekan yang meniru, menyebut aib, atau menyindir secara terbuka; memahami istilah bullying dalam islam seperti sakhr membantu lembaga pendidikan dan keluarga merancang intervensi pencegahan yang efektif.

3. Talmiz

Sumber Gambar: Freepik

Talmiz menggambarkan isyarat, celaan tersembunyi, atau sindiran nonverbal yang bisa berkembang menjadi fitnah atau ghibah. Mengetahui istilah ini sebagai bagian dari bentuk bullying membantu kita mengenali bahwa perundungan tak selalu berupa pukulan atau kata kasar, melainkan juga ekspresi tubuh dan nada yang merendahkan. 

Dalam konteks pencegahan, talmiz/lamz mengingatkan pentingnya kontrol diri, pendidikan etika lisan dan perilaku, serta penguatan nilai persaudaraan. Hal ini terjadi karena tindakan kecil seperti isyarat atau ejekan terselubung bisa melukai dan bereskalasi menjadi perilaku perundungan yang lebih serius.

Kesimpulan

Al-Qur’an telah lama menegaskan larangan terhadap segala tindakan yang merendahkan atau menyakiti orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal. Setiap bentuk bullying dalam Islam menunjukkan betapa seriusnya dampak perundungan terhadap kehormatan dan hubungan antarmanusia. 

Islam menekankan pentingnya menjaga adab dalam berbicara, bersikap, dan berinteraksi agar tercipta masyarakat yang saling menghargai dan penuh kasih sayang. Sebagai solusi, Sahabat Muslim perlu menanamkan nilai empati, menghargai perbedaan, dan mengedepankan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. 

Referensi:

https://jatim.nu.or.id/keislaman/3-istilah-bullying-atau-perundungan-dalam-al-qur-an-islam-melarang-sL70P

https://www.harakatuna.com/mengenal-3-jenis-bullying-dalam-al-quran.html

FAQ

Bullying bertentangan dengan nilai dasar Islam yang mengajarkan kasih sayang, penghormatan terhadap sesama, dan menjaga kehormatan manusia sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Pencegahannya dapat dilakukan melalui pendidikan akhlak, penanaman nilai empati, serta pembiasaan saling menghormati antar siswa dan guru sesuai tuntunan Al-Qur’an.

Islam menekankan pertanggungjawaban moral dan sosial; pelaku diminta bertaubat, meminta maaf kepada korban, dan memperbaiki hubungan dengan cara yang baik.

3 Jenis Nafsu yang Memengaruhi Perilaku Manusia dalam Islam

Dalam ajaran Islam, nafsu bukan sekadar dorongan negatif, tetapi bagian dari fitrah manusia yang memengaruhi cara berpikir, bertindak, dan merespons kehidupan. Nafsu bisa menjadi sumber kekuatan untuk berbuat baik, namun juga dapat menjerumuskan jika tidak dikendalikan dengan iman dan akal. 

Islam mengajarkan bahwa ada beberapa jenis nafsu dalam diri manusia yang berperan besar dalam membentuk perilaku sehari-hari. Setiap jenis memiliki ciri, tantangan, dan cara pengendalian yang berbeda. Yuk, simak pembahasan lengkapnya agar Sahabat Muslim bisa belajar mengarahkan berbagai jenis nafsu manusia menurut Al-Qur’an menuju kebaikan dan ketakwaan.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Nafsu Ammarah

Sumber Gambar: Freepik

Nafsu ammarah adalah dorongan dalam diri manusia yang cenderung mengajak pada keburukan dan maksiat. Dalam Surah Yusuf ayat 53 disebutkan bahwa jenis nafsu dalam islam ini selalu menyuruh kepada kejahatan kecuali yang dirahmati Allah. Nafsu ini membuat manusia mudah marah, tamak, atau mengikuti hawa nafsu duniawi.

Islam mengajarkan penguatan iman melalui shalat, puasa, dan zikir untuk mengendalikannya. Dengan membiasakan diri pada ibadah, seseorang dapat menundukkan dorongan negatif dan mulai menyucikan jiwanya menuju pribadi yang lebih baik.

2. Nafsu Lawwamah

Sumber Gambar: Freepik

Nafsu lawwamah adalah jiwa yang mulai sadar atas kesalahan dan menyesal ketika berbuat dosa. Dalam Surah Al-Qiyamah ayat 2, Allah menyebutnya sebagai jiwa yang banyak mencela. jenis nafsu manusia dalam Islam ini menandakan adanya kesadaran untuk memperbaiki diri meski masih berjuang melawan hawa nafsu.

Orang dengan nafsu lawwamah sering introspeksi dan berusaha lebih taat kepada Allah. Dengan ilmu, taubat, dan lingkungan baik, jiwa ini dapat berkembang menuju ketenangan yang lebih tinggi.

3. Nafsu Mutmainnah

Sumber Gambar: Freepik

Nafsu mutmainnah adalah jenis nafsu manusia menurut Islam dengan tingkatan jiwa yang tenang, ridha, dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Dalam Surah Al-Fajr ayat 27–28, Allah memanggil jiwa ini untuk kembali kepada-Nya dengan penuh kedamaian. Jiwa ini telah bebas dari keinginan duniawi dan hidup dalam ketulusan ibadah.

Orang dengan nafsu mutmainnah selalu sabar, ikhlas, dan bersyukur dalam segala keadaan. Ia mampu menjaga hubungannya dengan Allah dan sesama, menjadi pribadi yang damai dan berakhlak mulia.

Kesimpulan

Dalam Islam, nafsu merupakan bagian dari fitrah manusia yang harus dikendalikan agar tidak menjerumuskan pada dosa. Setiap manusia memiliki potensi baik dan buruk, tergantung pada bagaimana ia mengarahkan nafsunya. 

Memahami dan mengelola ketiga jenis nafsu ini penting untuk mencapai keseimbangan hidup. Dengan memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, dan selalu introspeksi diri, manusia dapat menapaki jalan menuju jiwa yang tenang dan dekat dengan Allah SWT.

Referensi:

https://rumaysho.com/40708-3-jenis-nafsu-dalam-diri-manusia-menurut-islam-ammarah-lawwamah-dan-mu%E1%B9%ADmainnah.html

https://remajaislam.com/6019-jenis-nafsu-dalam-islam-alquran-perbedaannya.html

FAQ

Dalam Islam, nafsu adalah dorongan atau keinginan yang berasal dari dalam diri manusia, sedangkan hati (qalb) berfungsi sebagai pengendali yang membedakan antara yang baik dan buruk.

Tanda utamanya adalah ketenangan batin, keikhlasan dalam beribadah, dan kemampuan menerima takdir Allah tanpa keluh kesah.

Dengan memahami jenis nafsu, seseorang bisa mengenali potensi baik dan buruk dalam dirinya untuk terus berjuang melawan dorongan negatif dan menumbuhkan jiwa yang tenang serta dekat dengan Allah.

Apa itu Visa Umroh: Syarat dan Cara Mendapatkannya dengan Mudah

Visa umroh adalah izin resmi yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada jamaah yang ingin menunaikan ibadah umroh. Dokumen ini menjadi syarat utama agar seseorang dapat masuk ke Tanah Suci dan melaksanakan rangkaian ibadah dengan legal serta aman. Proses pengajuan visa umroh kini semakin mudah berkat dukungan sistem digital dan kerja sama antara biro travel resmi dengan pihak Kedutaan Arab Saudi.

Namun, banyak calon jamaah yang masih bingung mengenai syarat dan langkah-langkah untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat simak artikel in untuk mengetahui syarat, cara, dan tips mudah dalam mengurus visa umroh agar perjalanan ibadah berjalan lancar.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

Apa Saja Syarat Pengajuan Visa Umrah?

Sumber Gambar: Freepik

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah wajib memenuhi sejumlah dokumen penting sebagai syarat pengajuan visa umroh. Persiapan ini bertujuan agar proses keberangkatan berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan resmi Pemerintah Arab Saudi. Berikut adalah beberapa syarat utama yang perlu dipenuhi saat mengajukan visa umroh:

  • Paspor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan, dengan dua halaman kosong untuk visa dan cap.
  • KTP (fotokopi dan asli).
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Buku nikah bagi pasangan suami-istri yang berangkat bersama.
  • Akta kelahiran bagi anak di bawah usia 17 tahun.
  • Pas foto berwarna ukuran 4×6 cm dengan latar putih dan wajah terlihat jelas tanpa kacamata.
  • Formulir pengajuan visa umroh yang telah diisi dan ditandatangani (disediakan oleh biro travel).
  • Bukti pembayaran visa dari biro perjalanan resmi.
  • Surat mahram bagi perempuan di bawah 45 tahun yang bepergian tanpa pendamping laki-laki.
  • Bukti pemesanan tiket pulang–pergi.
  • Asuransi kesehatan perjalanan yang masih berlaku.

Bagaimana Cara Mendapatkan Visa Umrah dengan Mudah?

Sumber Gambar: Freepik

Sebelum berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci, jamaah perlu memahami langkah-langkah dalam cara membuat visa umrah dengan benar agar proses keberangkatan berjalan lancar. Berikut adalah beberapa tips membuat visa umrah yang perlu Sahabat Muslim ketahui:

Memilih Agen Travel Umrah Resmi

Langkah awal dalam cara membuat visa umroh adalah memilih agen perjalanan umrah yang terpercaya dan terdaftar di Kementerian Agama RI. Pastikan legalitasnya dengan memeriksa status di situs SIMPU Kemenag. Setelah terverifikasi, serahkan seluruh berkas persyaratan kepada pihak travel agar proses pembuatan visa dapat segera dimulai.

Proses Pengajuan dan Penerbitan MOFA

Tahap berikutnya dalam cara mendapatkan visa umrah adalah menunggu penerbitan MOFA (Ministry of Foreign Affairs) atau surat konfirmasi kuota umrah dari Kementerian Haji Arab Saudi. Dokumen ini berisi identitas jamaah dan nomor paspor yang menjadi dasar penerbitan visa. Biasanya, proses ini memerlukan waktu sekitar 1–2 minggu tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Pengajuan Visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi

Setelah MOFA terbit, agen travel akan mengajukan penerbitan visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Dalam proses cara membuat visa umrah ini, pihak kedutaan akan memverifikasi keaslian dokumen seperti paspor, tiket, dan data pribadi jamaah. Jika tidak ada kendala, visa akan diterbitkan dalam waktu 1–2 hari kerja dan ditempelkan langsung pada paspor.

Penyerahan Dokumen Visa kepada Jamaah

Tahapan terakhir dalam tips membuat visa umrah adalah penyerahan visa dan dokumen perjalanan kepada jamaah. Agen travel akan memberikan paspor yang telah berisi visa, asuransi perjalanan, dan buku panduan umrah. Pastikan semua data sudah benar agar proses keberangkatan ke Tanah Suci berjalan tanpa hambatan.

Kesimpulan

Mengurus visa umrah memang membutuhkan ketelitian dan kesiapan dokumen, namun dengan mengikuti prosedur yang benar dan memilih agen resmi, prosesnya bisa berjalan dengan mudah dan cepat. Mulai dari menyiapkan persyaratan dasar, menyerahkan berkas ke penyedia travel terpercaya, hingga menunggu penerbitan visa oleh Kedutaan Besar Arab Saudi.

Sahabat Muslim juga dapat menggunakan aplikasi ArahMuslim untuk mempermudah proses perjalanan ibadah. Melalui ArahMuslim, calon jamaah bisa mendaftar paket umrah atau haji terpercaya, memantau progres pengurusan visa, hingga mendapatkan informasi terkini seputar keberangkatan dan layanan pendukung ibadah.

Referensi:

https://vida.id/id/blog/visa-umroh

https://blog.spun.global/blog/syarat-cara-apply-visa-umroh-mandiri

FAQ

Proses pembuatan visa umrah biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 3 minggu, tergantung kecepatan agen travel dan kebijakan pemerintah Arab Saudi saat itu.

Pengajuan visa umrah hanya dapat dilakukan melalui agen perjalanan resmi yang terdaftar di Kementerian Agama RI dan memiliki izin penyelenggaraan umrah.

Visa umrah biasanya berlaku selama 30 hari sejak tanggal diterbitkan, sehingga jamaah perlu memastikan jadwal keberangkatan sesuai masa berlaku visa.

6 Tips Mewujudkan Keluarga yang Harmonis Menurut Ajaran Islam

Membangun keluarga yang harmonis merupakan impian setiap pasangan muslim. Dalam Islam, rumah tangga bukan sekadar tempat bernaung, tetapi juga wadah untuk saling menyempurnakan, menumbuhkan kasih sayang, dan meraih keberkahan hidup. 

Keharmonisan tidak hadir begitu saja, melainkan perlu dijaga dengan nilai-nilai iman, komunikasi yang baik, serta saling pengertian antara suami, istri, dan anak. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja tips mewujudkan keluarga yang harmonis dalam Islam.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Pentingnya Landasan Iman dalam Membangun Keluarga

Sumber Gambar: Freepik

Keluarga yang berlandaskan iman akan memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas. Dengan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman, setiap keputusan dalam rumah tangga diambil dengan penuh tanggung jawab dan ketakwaan. Iman menjadi pondasi kuat yang menjaga keharmonisan meski menghadapi ujian dan perbedaan.

2. Peran Komunikasi Efektif antara Suami dan Istri

Sumber Gambar: Freepik

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama dalam menjaga hubungan rumah tangga. Suami dan istri perlu saling mendengarkan, menghargai pendapat, dan menyelesaikan masalah tanpa emosi berlebihan. Dengan komunikasi yang baik, kesalahpahaman dapat dihindari, dan hubungan menjadi lebih hangat serta harmonis.

3. Mengutamakan Kasih Sayang dan Sikap Lemah Lembut

Sumber Gambar: Freepik

Islam mengajarkan pentingnya kasih sayang dan kelembutan dalam kehidupan berumah tangga. Sikap lemah lembut dapat menciptakan suasana yang penuh ketenangan dan mengurangi konflik. Dengan saling menyayangi, pasangan akan lebih mudah saling memaafkan dan menghargai satu sama lain.

4. Menjaga Amanah dan Kepercayaan dalam Hubungan

Sumber Gambar: Freepik

Kepercayaan adalah fondasi penting yang harus dijaga dalam pernikahan. Suami dan istri perlu memegang amanah, baik dalam hal keuangan, kesetiaan, maupun tanggung jawab keluarga. Jika kepercayaan dijaga dengan baik, hubungan akan semakin kokoh dan jauh dari kecurigaan.

5. Mendidik Anak dengan Teladan Islami

Sumber Gambar: Freepik

Anak adalah amanah Allah yang harus dibimbing dengan kasih dan keteladanan. Orang tua perlu menjadi contoh dalam ibadah, akhlak, dan kedisiplinan. Pendidikan dengan nilai-nilai Islam sejak dini akan membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berbakti kepada orang tua.

6. Menjadikan Rasulullah SAW sebagai Teladan Kehidupan Rumah Tangga

Sumber Gambar: Freepik

Rasulullah SAW adalah contoh sempurna dalam memperlakukan keluarga dengan penuh cinta, sabar, dan tanggung jawab. Meneladani beliau dalam bersikap, berkomunikasi, dan memimpin keluarga akan membawa kedamaian dan keberkahan dalam rumah tangga. Dengan meniru akhlak Rasulullah, keluarga akan tumbuh dalam cinta dan ridha Allah SWT.

Kesimpulan

Keharmonisan rumah tangga dalam Islam berawal dari niat yang tulus untuk membangun keluarga atas dasar iman dan takwa. Dengan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman hidup, setiap anggota keluarga akan lebih mudah menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami, dan menyayangi satu sama lain. Nilai-nilai seperti komunikasi yang baik, amanah, dan kasih sayang menjadi kunci penting dalam menjaga keutuhan hubungan.

Selain itu, meneladani Rasulullah SAW dalam bersikap terhadap keluarga merupakan langkah nyata untuk menciptakan rumah tangga yang penuh berkah. Dengan terus memperbaiki diri dan menjalankan peran masing-masing dengan tanggung jawab, keluarga akan tumbuh menjadi tempat yang damai, penuh cinta, dan diridhai Allah SWT.

Referensi:

orami.co.id/magazine/keluarga-harmonis

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-8186633/tips-menjaga-keharmonisan-rumah-tangga-dalam-islam

FAQ

Keluarga harmonis dalam Islam adalah keluarga yang dibangun di atas keimanan, kasih sayang, saling menghormati, dan bekerja sama dalam kebaikan serta ketaatan kepada Allah SWT.

Iman menjadi pondasi utama yang menuntun setiap anggota keluarga untuk bersikap sabar, adil, dan saling memaafkan dalam menghadapi ujian kehidupan.

Komunikasi yang baik bisa dijaga dengan saling mendengarkan, tidak menyalahkan, serta menyampaikan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang lembut dan sopan.

Apa itu Tepuk Sakinah: Pengertian, Lirik, dan Manfaatnya dalam Pernikahan Islam

Dalam membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih, peran edukasi dan nilai-nilai islami menjadi pondasi penting. Salah satu inisiatif menarik yang menggabungkan keduanya adalah Tepuk Sakinah, sebuah program kreatif yang mengajak pasangan dan keluarga muda untuk menanamkan semangat sakinah, mawaddah, warahmah dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.

Melalui gerakan dan liriknya yang sederhana, Tepuk Sakinah bukan hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga sarana refleksi tentang makna cinta dan ketenangan dalam rumah tangga. Sahabat Muslim dapat simak artikel ini untuk mengetahui konsep, lirik, dan manfaat program Tepuk Sakinah diterapkan dalam kehidupan pernikahan islami.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

Apa itu Tepuk Sakinah?

Sumber Gambar: Freepik

Tepuk Sakinah adalah sebuah program edukatif yang diperkenalkan oleh Kementerian Agama melalui program Bimbingan Perkawinan untuk menanamkan nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Program ini dikemas lewat tepuk berirama dengan lirik islami sederhana agar pesan moralnya mudah dipahami dan menyenangkan.

Tujuan utama Tepuk Sakinah adalah menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membangun keluarga harmonis yang dilandasi kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan. Melalui kegiatan sederhana ini, masyarakat diajak untuk memahami makna pernikahan dalam Islam secara lebih menyenangkan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Makna Lirik Tepuk Sakinah?

Sumber Gambar: Freepik

Tepuk Sakinah bukan sekadar permainan tepuk tangan, tetapi sarana edukatif yang mengajarkan nilai-nilai rumah tangga islami dengan cara yang ceria dan mudah diingat. Berikut adalah lirik dari Tepuk Sakinah:

Berpasangan … Berpasangan … Berpasangan (tepuk 3x)

Janji Kokoh … Janji Kokoh … Janji Kokoh (tepuk 3x)

Saling Cinta

Saling Hormat

Saling Jaga

Saling Ridho

Musyawarah untuk Sakinah

Lirik Tepuk Sakinah menggambarkan cita-cita keluarga ideal dalam Islam, yaitu rumah tangga yang penuh ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Melalui tepuk ini, nilai-nilai keharmonisan keluarga disampaikan dengan cara menyenangkan, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak maupun pasangan muda.

Apa Manfaat Program Tepuk Sakinah dalam Pernikahan Islam?

Sumber Gambar: Freepik

Program Tepuk Sakinah bukan hanya kegiatan seru dan interaktif, tetapi juga sarana dakwah yang menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai keluarga islami dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Berikut adalah beberapa manfaat lainnya dari program Tepuk Sakinah:

Mengajarkan Nilai Rumah Tangga Islami

Melalui liriknya yang sederhana, Tepuk Sakinah membantu peserta memahami makna sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagai pondasi keluarga yang harmonis dalam ajaran Islam.

Menumbuhkan Kesadaran akan Peran Suami dan Istri

Program ini mendorong suami dan istri untuk saling menghargai dan bekerja sama membangun rumah tangga yang tenang, penuh cinta, dan kasih sayang.

Menjadi Media Dakwah yang Kreatif

Dengan konsep tepuk tangan berirama, pesan moral tentang keluarga sakinah disampaikan secara ringan dan mudah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja.

Memperkuat Nilai Kebersamaan dalam Keluarga

Aktivitas bersama seperti Tepuk Sakinah dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga, menciptakan suasana kebahagiaan dan kekompakan di rumah.

Kesimpulan

Program Tepuk Sakinah hadir sebagai cara kreatif untuk menanamkan nilai-nilai keluarga islami melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna. Dengan lirik yang mudah diingat dan irama tepuk tangan yang menyenangkan, pesan tentang pentingnya membangun rumah tangga yang sakinah dapat tersampaikan dengan efektif kepada berbagai kalangan.

Lebih dari sekadar kegiatan interaktif, Tepuk Sakinah menjadi sarana edukatif dan dakwah yang menumbuhkan kesadaran tentang peran, tanggung jawab, dan nilai kebersamaan dalam keluarga. Melalui program ini, diharapkan setiap pasangan dan keluarga muslim dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan rumah tangga dengan penuh cinta dan ketulusan.

Referensi:

https://blog.amikom.ac.id/lirik-tepuk-sakinah/

https://www.detik.com/jogja/berita/d-8130538/apa-itu-tepuk-sakinah-dan-gimana-liriknya-ini-arti-dan-penjelasan-lengkapnya

FAQ

Program ini umumnya dilakukan dalam kegiatan bimbingan perkawinan, penyuluhan keluarga, atau kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan oleh Kemenag dan lembaga keislaman.

Masyarakat dapat mengikuti program ini melalui kegiatan resmi Kemenag, penyuluhan keluarga sakinah di KUA, atau pelatihan yang diadakan oleh penyuluh agama setempat.

Tepuk Sakinah juga bisa diajarkan kepada remaja, pelajar, dan masyarakat luas agar memahami nilai keluarga sakinah sejak dini.

10 Sahabat Nabi yang Mendapat Jaminan Surga dan Amal Mulianya

10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga adalah sosok-sosok mulia yang mengabdikan hidup mereka demi menegakkan Islam. Mereka bukan hanya dikenal karena kedekatan dengan Rasulullah, tetapi juga karena amal saleh, keberanian, dan keteguhan hati dalam membela agama Allah. 

Dalam artikel ini, Sahabat Muslim akan mengenal lebih dekat siapa saja 10 sahabat Nabi tersebut, bagaimana perjuangan mereka, serta amal mulia yang membuat mereka mendapatkan jaminan surga. Yuk, simak kisah inspiratif mereka hingga akhir agar kita bisa meneladani semangat iman dan pengorbanannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Salah satu nama sahabat paling dekat dengan Rasulullah SAW adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mendapat gelar Ash-Shiddiq karena selalu membenarkan beliau, termasuk peristiwa Isra’ Mi’raj. Ia menemani Nabi dalam hijrah, menginfakkan seluruh hartanya untuk Islam, dan menjadi khalifah pertama setelah wafat Rasulullah.

2. Umar bin Khattab

Pemimpin dengan ketegasan luar biasa adalah Umar bin Khattab. Awalnya menentang Islam, ia kemudian menjadi salah satu pembela terkuat agama ini. Sebagai khalifah kedua, ia dijuluki Al-Faruq karena keberaniannya membedakan kebenaran dan kebatilan, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.

3. Utsman bin Affan

Sosok yang penuh kelembutan dan dermawan adalah Utsman bin Affan. Ia membiayai perluasan Masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram, serta berjasa mengumpulkan mushaf Al-Qur’an. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai penghuni surga, dan kebaikannya dikenang sepanjang sejarah Islam.

4. Ali bin Abi Thalib

Keberanian dan keilmuan yang luar biasa melekat pada Ali bin Abi Thalib. Dijuluki “Singa Allah”, ia tak pernah gentar dalam pertempuran. Sebagai khalifah keempat, Ali dikenal zuhud, adil, dan bijaksana, menjadikannya pemimpin yang sangat dihormati.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Pengorbanan besar dalam Perang Uhud dilakukan oleh Thalhah bin Ubaidillah. Ia rela terluka parah demi melindungi Rasulullah, hingga Nabi menjulukinya “syahid yang hidup”. Selain dermawan, Thalhah juga termasuk golongan awal yang masuk Islam.

6. Zubair bin Awwam

Kesetiaan tanpa ragu tercermin pada Zubair bin Awwam, sepupu Rasulullah SAW yang termasuk golongan pertama masuk Islam. Dikenal sebagai prajurit gagah berani, ia dijuluki Hawari, yakni pengikut setia Nabi yang selalu berada di garis depan pertempuran.

7. Abdurrahman bin Auf

Teladan kedermawanan dan kerendahan hati ditunjukkan oleh Abdurrahman bin Auf. Meski sangat kaya, ia hidup sederhana dan banyak mendermakan hartanya untuk perjuangan Islam. Ia juga selalu mendampingi Rasulullah dalam perjuangan dakwah.

8. Sa’ad bin Abi Waqqas

Doa-doa yang mustajab menjadi ciri utama Sa’ad bin Abi Waqqas. Ia dikenal sebagai pelempar panah pertama dalam Islam dan selalu berani menghadapi pertempuran. Keimanannya terbukti sejak awal karena ia termasuk sahabat pertama yang memeluk Islam.

9. Sa’id bin Zaid

Kesetiaan yang konsisten terlihat pada Sa’id bin Zaid. Ia masuk Islam sejak awal bersama istrinya, Fathimah, saudari Umar bin Khattab. Selalu ikut dalam perjuangan Rasulullah, kecuali Perang Badar, dan doa-doanya dikenal mustajab.

10. Abu Ubaidillah bin Jarrah

Kerendahan hati dan kejujuran yang tinggi dimiliki Abu Ubaidillah bin Jarrah. Rasulullah menjulukinya Amirul Umara atau pemimpin para pemimpin. Ia selalu mendahulukan kepentingan Islam, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.

Kesimpulan

Sepuluh sahabat Nabi yang mendapat jaminan surga adalah teladan nyata dalam keimanan, pengorbanan, dan keteguhan membela Islam. Setiap kisah hidup mereka mengajarkan bahwa kejayaan dan kemuliaan tidak hanya diukur dari kedudukan dunia, tetapi juga dari keikhlasan dalam beramal.

Melalui perjuangan dan keteladanan mereka, kita belajar bahwa iman yang kuat, kesetiaan kepada Rasulullah, serta pengorbanan untuk agama merupakan jalan menuju ridha Allah. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat mengambil inspirasi untuk memperkuat iman, beramal dengan ikhlas, dan terus berjuang menegakkan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi:

https://www.keboncinta.com/detail/nama-nama-10-sahabat-nabi-yang-dijamin-surga

https://bmm.or.id/artikel/mengenal-10-sahabat-nabi-yang-dijamin-masuk-surga-dan-keutamaan-mereka-eJI

FAQ

10 sahabat ini dikenal karena iman yang kokoh, pengorbanan luar biasa, serta peran penting mereka dalam dakwah dan perjuangan Islam sejak awal. 

Umat Islam bisa meneladani mereka dengan menumbuhkan keimanan yang kuat, menegakkan kebenaran, berani berkorban demi kebaikan, serta menjaga keikhlasan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.

Istilah ini berasal dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ahmad, di mana beliau menyebut sepuluh sahabat secara langsung sebagai penghuni surga.

6 Tips Wisata Halal agar Liburan ke Luar Negeri Lebih Nyaman

Liburan ke luar negeri tentu menjadi pengalaman seru, apalagi jika bisa tetap menjaga kenyamanan beribadah dan gaya hidup sesuai nilai Islami. Dengan perencanaan yang tepat, perjalanan tidak hanya menyenangkan tetapi juga tenang karena tetap selaras dengan prinsip halal.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar perjalanan tetap ramah muslim, mulai dari riset destinasi hingga memilih kuliner halal. Supaya perjalanan Sahabat Muslim lebih lancar, simak artikel ini sampai akhir untuk menemukan apa saja tips wisata halal yang bisa jadi panduan liburan.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

1. Riset Destinasi Ramah Muslim

Sebelum berangkat, penting untuk melakukan riset mengenai negara atau kota tujuan yang ramah bagi wisatawan muslim. Dengan begitu, Sahabat Muslim bisa menemukan informasi tentang masjid, fasilitas ibadah, hingga kawasan dengan komunitas muslim. Langkah ini merupakan salah satu tips traveling halal yang akan membuat perjalanan lebih nyaman.

Selain itu, riset juga membantu kamu memilih destinasi yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kuliner maupun budaya. Dengan menyiapkan diri sejak awal, kamu dapat menerapkan tips wisata halal yang memastikan liburan tetap menyenangkan sekaligus sesuai nilai Islami. 

2. Cari Informasi Restoran dan Kuliner Halal

Menjaga asupan makanan selama bepergian ke luar negeri sangat penting, terutama bagi wisatawan muslim. Maka, mencari informasi restoran halal di sekitar tujuan menjadi bagian dari tips traveling halal yang tak boleh dilewatkan. Sahabat Muslim bisa menggunakan aplikasi atau website khusus yang merekomendasikan kuliner halal.

Dengan menerapkan tips liburan halal ini, kamu tidak perlu ragu lagi saat mencoba makanan lokal. Selain terjamin kehalalannya, kuliner tersebut juga membuat pengalaman liburan lebih lengkap. 

3. Manfaatkan Aplikasi Penunjang Wisata Halal

Teknologi kini memudahkan wisatawan muslim untuk merencanakan perjalanan. Ada banyak aplikasi yang membantu mencari arah kiblat, waktu shalat, hingga rekomendasi restoran halal. Menggunakan aplikasi ini adalah tips wisata halal yang efektif agar perjalanan lebih praktis.

Selain mempermudah, aplikasi juga memastikan pengalaman liburan lebih tenang dan terarah. Ini termasuk bagian penting dari tips traveling halal yang bisa diterapkan siapa saja. 

4. Prioritaskan Akomodasi dengan Fasilitas Ibadah

Memilih penginapan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga fasilitas yang mendukung ibadah. Hotel dengan arah kiblat di kamar atau akses ke masjid terdekat adalah contoh sederhana dari tips traveling halal yang bisa diikuti.

Fasilitas ini akan sangat membantu menjaga rutinitas ibadah selama perjalanan. Dengan begitu, tips wisata halal terkait akomodasi bisa menjadi prioritas utama. Jadi, jangan lupakan tips liburan halal ini agar pengalaman menginap tetap nyaman sekaligus sesuai kebutuhan spiritual.

5. Atur Jadwal Perjalanan Sesuai Waktu Shalat

Salah satu tips traveling halal yang penting adalah mengatur jadwal perjalanan agar tidak berbenturan dengan waktu shalat. Perencanaan sederhana ini bisa dilakukan dengan memasukkan waktu shalat ke dalam itinerary perjalanan.

Hal ini menunjukkan bahwa liburan tetap bisa selaras dengan kewajiban ibadah. Dengan mengikuti tips wisata halal ini, perjalanan terasa lebih terarah dan bermakna demi menjaga keseimbangan antara hiburan dan kewajiban.

6. Jaga Etika dan Nilai Islami di Negara Tujuan

Selain faktor makanan dan ibadah, menjaga etika juga bagian penting dari tips wisata halal. Menghormati budaya setempat sekaligus tetap memegang teguh nilai Islami akan membuat kamu diterima dengan baik oleh masyarakat lokal.

Etika dalam berpakaian, berbicara, dan bersikap mencerminkan identitas muslim yang positif. Dengan menerapkan tips traveling halal ini, perjalanan akan lebih aman dan nyaman.

Kesimpulan

Menjalani liburan halal di luar negeri bukanlah hal sulit jika kita tahu cara mengatur setiap langkahnya dengan baik. Mulai dari mencari akomodasi ramah muslim, kuliner halal, hingga memanfaatkan teknologi, semua bisa membuat perjalanan lebih nyaman dan berkesan.

Dengan menerapkan berbagai tips wisata halal ini, Sahabat Muslim tidak hanya mendapatkan pengalaman liburan yang seru, tetapi juga tetap terjaga nilai spiritualnya. Jadi, pastikan setiap perjalanan yang kamu rencanakan selalu berlandaskan keseimbangan antara hiburan dan ibadah.

Referensi:

https://eraspace.com/artikel/post/simak-tips-wisata-halal-luar-negeri-yang-mudah-dan-seru

https://kumparan.com/kumparantravel/5-tips-traveling-halal-saat-liburan-ke-luar-negeri-24R2ualOcsG

FAQ

Wisata halal adalah konsep perjalanan yang memperhatikan kebutuhan wisatawan muslim, mulai dari makanan, ibadah, hingga menjaga etika Islami selama liburan.

Perjalanan jadi lebih nyaman, aman, sesuai kebutuhan spiritual, serta tetap menjaga nilai Islami tanpa mengurangi keseruan liburan.

Kamu bisa mencari referensi dari komunitas traveler muslim, blog perjalanan, hingga aplikasi khusus wisata halal.

Cara Mudah Sedekah Subuh di Rumah yang Membawa Berkah Hidup

Sedekah subuh adalah amalan memberi sebagian harta tepat setelah waktu subuh, yang diyakini memiliki keutamaan besar dalam menarik keberkahan hidup dan membuka pintu rezeki. Amalan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana membantu sesama yang membutuhkan.

Melakukan sedekah subuh sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana meski hanya dari rumah. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja tips sedekah subuh yang bisa membawa kebaikan dan keberkahan dalam hidup.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

Apa Keutamaan Melakukan Sedekah Subuh?

Sumber Gambar: Freepik

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa setiap subuh ada malaikat yang mendoakan kebaikan bagi orang yang bersedekah dan keburukan bagi yang enggan berbagi. Artinya, sedekah subuh tidak mengurangi harta, justru membuka pintu rezeki jika dilakukan dengan ikhlas dan rutin.

Sedekah subuh bisa berupa uang, makanan, doa, atau membantu sesama. Kuncinya ada pada keikhlasan dan konsistensi, bukan besar kecilnya. Dengan melakukan sedekah, doa lebih mudah terkabul, hati menjadi tenang, dan Allah menjauhkan dari siksa api neraka.

Apa Saja Manfaat Melakukan Sedekah Subuh di Rumah?

Sumber Gambar: Freepik

Sedekah subuh adalah amalan sederhana namun penuh keberkahan yang bisa dilakukan setiap pagi, bahkan dari rumah sekalipun. Meski terlihat kecil, kebiasaan ini membawa banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa manfaat melakukan sedekah subuh di rumah:

Membuka Pintu Rezeki

Sedekah subuh dipercaya sebagai salah satu jalan terbukanya pintu rezeki yang lebih luas. Setiap kali kita memberi, Allah SWT menjanjikan balasan berlipat ganda, bahkan dari arah yang tidak disangka-sangka. Dengan konsisten bersedekah di waktu subuh, kita menanam benih kebaikan yang kelak berbuah rezeki yang lebih berkah.

Menenangkan Hati

Mengawali hari dengan berbagi menjadikan hati lebih ikhlas dan tenang dalam menjalani aktivitas. Ada rasa lega karena sudah melakukan kebaikan, meski kecil, di awal hari. Rasa syukur pun semakin kuat karena kita mampu memberi manfaat bagi orang lain, bukan hanya fokus pada diri sendiri.

Menghapus Dosa

Setiap manusia tentu tak luput dari kesalahan, dan sedekah subuh bisa menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa kecil. Amalan ini ibarat pembersih jiwa, yang membantu kita mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan rutin melakukannya, kita tidak hanya memperbanyak pahala, tetapi juga menjaga hati tetap bersih dari keburukan.

Mempermudah Terkabulnya Doa

Sedekah subuh juga dipercaya sebagai jalan agar doa lebih cepat dikabulkan. Saat kita meringankan beban orang lain, Allah pun akan memudahkan urusan kita. Dengan niat tulus, bantuan kecil yang kita berikan bisa menjadi sebab Allah mengangkat kesulitan hidup yang sedang kita hadapi.

Menjadi Amal Jariyah

Kebaikan dari sedekah subuh bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Misalnya, ketika kita membantu orang yang sedang kesulitan, manfaatnya bisa berlanjut dalam kehidupan mereka. Selama kebaikan itu terus memberi dampak positif, pahala akan tetap mengalir meskipun kita sudah tidak ada di dunia.

Bagaimana Cara Sedekah Subuh di Rumah yang Tepat?

Sumber Gambar: Freepik

Dengan niat yang tulus, Sahabat Muslim dapat menjalankan cara sedekah subuh tanpa harus menunggu kesempatan besar. Berikut beberapa cara melakukan sedekah subuh di rumah yang bisa diterapkan:

Menyisihkan Uang Setiap Pagi

Cara sedekah subuh paling sederhana adalah menyiapkan kotak khusus di rumah untuk menyimpan sedekah setiap selesai shalat subuh. Jumlahnya tidak harus besar, yang terpenting adalah konsistensi. Dengan cara ini, Anda sudah mempraktikkan cara melakukan sedekah subuh secara rutin dan mudah.

Memberikan Makanan atau Kebutuhan Pokok

Selain uang, cara sedekah subuh juga bisa dilakukan dengan membagikan makanan atau kebutuhan pokok. Misalnya dengan menyiapkan sarapan untuk tetangga, keluarga, atau orang yang membutuhkan. Cara melakukan sedekah subuh seperti ini memberi manfaat langsung dan membawa kebahagiaan bagi penerima.

Membantu Orang Sekitar

Sedekah tidak selalu berbentuk materi. Cara sedekah subuh bisa diwujudkan dengan membantu pekerjaan rumah, mengantar orang tua, atau sekadar meringankan beban tetangga. Dengan cara melakukan sedekah subuh ini, kita melatih diri untuk peka dan peduli pada sekitar.

Melantunkan Doa dan Dzikir

Jika belum bisa memberi materi, cara sedekah subuh dapat dilakukan dengan doa dan zikir untuk orang lain. Doa yang tulus di waktu subuh menjadi bentuk sedekah hati yang bernilai pahala besar. Cara melakukan sedekah subuh ini mengajarkan kita untuk berbagi kebaikan, meski hanya dengan lisan.

Menggunakan Dompet Digital

Di era modern, cara melakukan sedekah subuh bisa dilakukan melalui aplikasi dompet digital. Banyak lembaga zakat dan masjid menyediakan fitur donasi online yang bisa diakses setiap pagi. Ini adalah cara sedekah subuh yang praktis, terutama bagi Anda yang ingin langsung menyalurkan sedekah ke penerima manfaat.

Kesimpulan

Dari rumah pun, Sahabat Muslim bisa menjalankannya dengan berbagai cara, mulai dari menyisihkan sedikit rezeki, membantu orang sekitar, hingga mendoakan kebaikan bagi sesama. Dengan melatih diri untuk rutin bersedekah setiap subuh, hidup akan terasa lebih tenang, hati lebih lapang, dan rezeki insyaAllah semakin berkah.

Kini, sedekah subuh jadi semakin mudah dengan aplikasi ArahMuslim. Melalui ArahMuslim, Sahabat Muslim bisa menyalurkan sedekah secara praktis kapan saja tanpa harus menunggu kesempatan tertentu. Maka, mulai rutinkan sedekah subuh dari rumah dengan ArahMuslim dan raih keberkahan hidup yang lebih bermakna setiap harinya.

Referensi:

https://baznas.go.id/artikel-show/Bagaimana-Cara-Sedekah-Subuh-di-Rumah-dengan-Mudah-dan-Berkah/1330

https://www.detik.com/hikmah/ziswaf/d-7412271/cara-sedekah-subuh-di-rumah-sendiri-dan-keutamaannya

FAQ

Jika terlewat, Anda tetap bisa bersedekah di waktu lain, namun mengutamakannya di subuh akan lebih utama karena sesuai dengan hadis.

Keutamaannya ada pada waktu subuh yang penuh keberkahan, sehingga doa malaikat menyertai orang yang bersedekah pada waktu tersebut.

Saat ini banyak lembaga zakat dan masjid menyediakan layanan donasi digital yang memudahkan bersedekah dari rumah.

Mengenal Nama Pintu Masuk Masjidil Haram yang Wajib Jamaah Haji dan Umrah Ketahui

Beribadah di Masjidil Haram menjadi impian setiap Sahabat Muslim, dan mengenali pintu masuknya bisa sangat membantu jamaah saat melaksanakan haji maupun umrah. Dengan banyaknya gerbang yang ada, mengetahui nama dan letaknya akan memudahkan akses sekaligus menghindari kebingungan di tengah padatnya jamaah.

Setiap pintu Masjidil Haram memiliki nama dan makna tersendiri yang patut dipahami. Yuk, simak artikel ini untuk mengenal lebih jauh nama-nama pintu masuk Masjidil Haram agar perjalanan ibadah semakin lancar dan khusyuk.

Ringkasan

  • Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
  • Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
  • Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.

Pintu Bab Abdullah

Sumber Gambar: umrahbandung.id

Pintu Bab Abdullah adalah salah satu pintu masuk Masjidil Haram yang sering dipilih jamaah karena letaknya strategis. Sebagai bagian dari gerbang Masjidil Haram, pintu ini memudahkan akses ke area dalam yang ramai sekaligus dekat dengan fasilitas utama.

Nama pintu ini diambil dari sosok penting dalam sejarah Islam, menjadikannya bukan sekadar akses biasa. Tak heran jika banyak jamaah yang menganggap Bab Abdullah sebagai pintu utama Masjidil Haram dalam perjalanan ibadah mereka.

Pintu Bab Fatah

Sumber Gambar: rawdaumroh.com

Bab Fatah dikenal sebagai gate Masjidil Haram yang memiliki makna mendalam karena merujuk pada peristiwa Fathu Makkah. Pintu ini ramai digunakan jamaah untuk masuk ke area tawaf, menjadikannya salah satu pintu masuk Masjidil Haram yang populer.

Selain fungsi praktisnya, Bab Fatah juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Banyak jamaah merasa bahwa melewati pintu ini menghadirkan nuansa spiritual yang lebih kuat dibanding gerbang lainnya.

Pintu Bab Al Fahad

Sumber Gambar: www.islampos.com

Bab Al Fahad merupakan salah satu gerbang Masjidil Haram modern yang dibangun untuk menampung semakin banyak jamaah. Desainnya luas dan megah, membuat pintu ini berfungsi sebagai pintu utama Masjidil Haram pada saat kondisi ramai.

Dengan fasilitas yang diperbarui, gate Masjidil Haram ini sering dipilih karena memberi kenyamanan lebih. Bab Al Fahad menjadi simbol adaptasi Masjidil Haram terhadap kebutuhan jamaah masa kini.

Pintu Bab Umrah

Sumber Gambar: img.okezone.com

Bab Umrah adalah pintu masuk Masjidil Haram yang biasanya digunakan oleh jamaah yang baru tiba untuk menunaikan ibadah umrah. Lokasinya memudahkan jamaah untuk langsung mengakses area tawaf tanpa berputar jauh.

Sebagai salah satu pintu utama Masjidil Haram, Bab Umrah menjadi favorit karena posisinya strategis. Tak hanya praktis, pintu ini juga mengingatkan jamaah akan niat ibadah yang dibawa sejak awal.

Pintu Bab Shofa

Sumber Gambar: static.republika.co.id

Bab Shofa adalah gate Masjidil Haram yang mengarah langsung ke Bukit Shafa, tempat penting dalam rangkaian ibadah sa’i. Jamaah haji dan umrah sangat terbantu dengan adanya pintu masuk Masjidil Haram ini karena lokasinya tepat di jalur ibadah.

Pintu ini kerap dipadati jamaah, terutama saat melaksanakan sa’i. Keberadaan Bab Shofa menjadikannya salah satu gerbang Masjidil Haram yang paling vital dan sering digunakan.

Pintu Bab As-Salaam 

Sumber Gambar: cdn.himpuh.or.id

Bab As-Salaam atau Pintu Salam dikenal sebagai pintu utama Masjidil Haram yang penuh makna sejarah. Nabi Muhammad SAW disebut pernah melewati gerbang Masjidil Haram ini saat pertama kali masuk ke Masjidil Haram.

Nilai sejarah dan spiritualnya menjadikan Bab As-Salaam sebagai gate Masjidil Haram yang paling istimewa. Banyak jamaah memilih melewati pintu ini dengan harapan mendapat keberkahan dan keselamatan dalam ibadah.

Kesimpulan

Mengetahui nama-nama pintu masuk Masjidil Haram sangat penting bagi jamaah haji maupun umrah agar lebih mudah mengenali jalur keluar masuk. Setiap pintu memiliki fungsi, letak, bahkan nilai sejarah tersendiri yang bisa memudahkan perjalanan ibadah di tengah ramainya jamaah.

Selain sebagai akses fisik, gerbang Masjidil Haram juga menyimpan makna spiritual yang mendalam. Dengan memahami nama dan maknanya, jamaah dapat merasakan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk sekaligus terarah.

Referensi:

https://www.jejakimani.com/artikel/pintu-utama-masjidil-haram

https://www.rawdaumroh.com/mengenal-pintu-masuk-masjidil-haram-dan-namanya/

FAQ

Jamaah biasanya memilih pintu berdasarkan tujuan ibadah, seperti mendekati area tawaf, sa’i, atau pintu dengan akses terdekat dari hotel dan transportasi.

Umumnya pintu Masjidil Haram buka 24 jam, namun saat kondisi tertentu seperti renovasi atau kepadatan jamaah, beberapa pintu bisa ditutup sementara.

Ya, terdapat beberapa pintu yang diperuntukkan khusus untuk jamaah perempuan demi kenyamanan dan keteraturan saat masuk maupun keluar.