Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Safar

Sahabat Muslim, udah tau belum nih kalau di Bulan Safar atau September ini kita bisa melaksanakan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh? Puasa ini adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. setiap pertengahan bulan selama tiga hari. 

Pada bulan September 2021 ini, Sahabat Muslim dapat melakukannya di tanggal 13  – 15 Safar 1443 H atau pada tanggal 20 September – 22 September 2021. 

Sebelum melaksanakannya, sudah tahukah informasi tentang Puasa Ayyamul Bidh? Berikut paparannya. 

Disebut dengan “Puasa Hari – hari Putih”

Bisa juga disebut dengan “Puasa hari – hari putih” karena bertepatan dengan kondisi bulan yang terang, sehingga malam terlihat seperti warna putih. Oleh karena itu, Rasulullah SAW. menganjurkan untuk berpuasa pada tiga hari (13, 14, dan 15 setiap bulan Qomariyah di Tahun Hijriyah). 

Puasa Sepanjang Tahun

Dalam Kitab HR Bukhari Nomor 1979, puasa selama tiga hari setiap bulan seperti puasa sepanjang tahun. Satu hari kita melaksanakan puasa sunnah, kita akan mendapatkan kebaikan 10 kali lipat, berpuasa tiga hari dalam satu bulan, mendapatkan 30 hari kebaikan. Ketika itu dirutinkan menjadi puasa selama tiga hari setiap bulannya, insyaAllah kita akan mendapatkan kebaikan sepanjang tahun. 

Berkaitan dengan Kisah Nabi Adam AS

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan bahwa ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari hingga menjadi hitam. Kemudian Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Adam AS untuk berpuasa selama tiga hari. Saat menjalankan puasa hari pertama, sepertiga tubuh Nabi Adam menjadi putih, sampai hari ke tiga, seluruh tubuh Nabi Adam menjadi putih.  

Tiket Surga Ar Rayan

Ahli puasa akan mendapat pintu khusus untuk masuk surga. Dikutip dari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, orang-orang yang suka berpuasa, akan masuk ke dalam satu pintu surga bernama Ar Rayyan. 

Niat Puasa

Berikut adalah niat puasa yang dapat dibacakan pada malam hari: 

“وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala 

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Namun, apabila dibacakan pada keesokan hari atau setelah terbit fajar, maka bacaannya adalah: 

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَ

Nawaitu Shauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala

“Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala”

Wallahu’alam. 

Di Bulan Safar ini, ternyata kita bisa melakukan puasa sunnah yang memiliki keutamaan hingga menjadi salah satu kesempatan kita untuk mendapatkan tiket surga. 

Baca juga juga makna puasa senin dan kamis yang harus kalian tahu.

Referensi: 

https://www.suara.com/news/2021/09/19/181242/jadwal-puasa-ayyamul-bidh-september-2021-dan-hadits-yang-meriwayatkannya

https://www.inews.id/lifestyle/muslim/niat-puasa-ayyamul-bidh-september-2021/3

https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/muslim/pr-1222634570/jadwal-dan-niat-puasa-ayyamul-bidh-dilaksanakan-hari-ini-senin-20-september-2021?page=4

Bentuk Kebaikan Ketika Mendengar Adzan

Adzan merupakan panggilan ibadah bagi Umat Muslim untuk menjalankan sholat. Dalam sehari, kita akan mendengarkan adzan sebanyak 5 kali. Tapi, tahukah kamu ketika kita mendengarkan adzan bahkan menjawab dengan do’a, terdapat kebaikan – kebaikan yang bisa kita dapat. Berikut bentuk kebaikan ketika mendengar adzan

Mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad SAW

Seseorang yang mendengar adzan dan memahami maknanya, akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. dan disebut namanya diantara para malaikat di Surga. 

Mengandung Pahala yang Besar

Seandainya orang – orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama…….” (HR Bukhari dan Muslim).

Menjawab Adzan Akan Diampuni Dosa 

Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan dia mengucapkan: aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT. ….maka dosa – dosanya akan diampuni (HR. Ahmad, Muslim, dan lainnya).

Doa Akan Dijabah

Ketika mendengar suara adzan, Umat Muslim dianjurkan untuk banyak berdoa, karena pada waktu ini doa tidak akan ditolak. 

Itu tadi beberapa kebaikan yang kita dapatkan ketika mendengar hingga menjawab adzan. Ternyata, adzan tidak hanya sekedar panggilan untuk menunaikan sholat ya, Sahabat Muslim, didalamnya juga tersimpan banyak makna. 

Sahabat Muslim juga bisa mendengar adzan di mana pun dan kapan pun dengan fitur ‘Waktu Sholat’. Fitur ini menyediakan jadwal dan waktu sholat baik itu di dalam aplikasi maupun lewat notifikasi.

Yuk download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store Kamu! 

Selain mendengar adzan, baca bentuk amalan kebaikan lainnya

Referensi: 

https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-20793967/menakjubkan-inilah-7-manfaat-mendengarkan-adzan-salah-satunya-mendapatkan-kedudukan-di-surga

https://www.republika.co.id/berita/p70ekx396/keutamaan-azan

http://pm.unida.gontor.ac.id/4-manfaat-menjawab-azan/

https://akurat.co/4-hal-yang-harus-dilakukan-orang-islam-saat-mendengar-azan?page=1

Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram

puasa tasu’a dan puasa asyura

Pada 10 Agustus 2021, Umat Muslim memperingati Tahun Baru Islam 1443 H, dan Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Kalau sebelumnya pernah dibahas kenapa kita harus berpuasa di bulan Muharram, sekarang mengenai Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura, simak yuk!

Puasa Tasu’a

Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram. Dibalik puasa Tasu’a ini, ternyata ada sebuah keinginan Rasulullah SAW. yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu. Ternyata, keinginan tersebut adalah Puasa Tasu’a, yakni puasa pada 9 Muharram. Keutamaan dari menjalankan puasa ini adalah salah satunya menebus dosa setahun silam begitu juga dengan Puasa Asyura. Niat dari Puasa Tasu’a sendiri adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tasu’a sunnatal lillaahita’ala 

“Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala” 

Oleh karena itu, Puasa Tasu’a dianjurkan untuk umat Nabi Muhammad SAW. karena merupakan salah satu keinginan Rasulullah. 

Puasa Asyura 

Puasa ini dilaksanakan pada 10 Muharram dan Asyura sendiri artinya adalah bilangan atau tanggal 10. Hari Asyura merupakan hari puasa umat Nabi Musa. Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang – orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. 

Nabi Muhammad SAW. bersabda: 

“Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu.” Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa.” (HR. Bukhari Muslim)

Rasulullah memuliakan hari Asyura dengan berpuasa. Adapun niat dari Puasa Asyura yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala

“Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta’ala” 

Nah itu sekilas informasi mengenai Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura. Keduanya memiliki kemuliaan karena terjadi di bulan Muharram. Bagi yang menjalaninya, mudah – mudahan Allah SWT menerima puasanya dan menjadi pelebur dosa, Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. 

Buat yang belum sempat menjalaninya, mudah – mudahan Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada kita semua dalam berbuat kebaikan ya, Aamiin. 
 

Baca juga amalan sunnah lainnya yaitu sunnah-sunnah rosul.

Referensi: 

https://jurnalmedan.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-1492362146/5-keutamaan-puasa-tasua-dan-puasa-asyura-di-bulan-muharram?page=4

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/08/11/bacaan-niat-puasa-tasua-dan-puasa-asyura-dengan-lafal-latin-arti-dilakukan-pada-18-19-agustus-2021?page=4

https://news.detik.com/berita/d-5672805/niat-puasa-tasua-dan-asyura-bulan-muharram-lengkap-jadwal-pelaksanaannya

https://mui.or.id/tanya-jawab-keislaman/28904/puasa-tasua-dan-asyura/

Bentuk Syafaat Al-Qur’an yang Harus Diketahui

Bentuk syafaat Al-Qur'an

Al-Qur’an memiliki keistimewaan dari Allah SWT yang tidak diberikan pada kitab-kitab sebelumnya, seperti Zabur, Taurat, dan Injil. Keistimewaan dari Al-Qur’an sendiri, yakni dapat memberikan syafaat atau manfaat bagi yang membaca. Karena itu, Nabi Muhammad SAW. menganjurkan umatnya untuk banyak membaca agar mendapat berbagai bentuk syafaat Al-Qur’an.

Untuk mendapat syafa’at dari Al-Qur’an nanti di hari akhir, Sahabat Muslim harus mempunyai hati yang menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam hidupnya. Dengan membaca dan menghafal isi kandungannya, Sahabat Muslim akan mendapatkan beberapa manfaat dari Al-Qur’an. Berikut syafaat dari membaca Al-Qur’an.

Melindungi dari Siksa Kubur

“Jika manusia masuk ke dalam kubur, tiba-tiba keluar semburan api dari arah kepalanya, lalu Al-Qur’an datang untuk menghalanginya. Kemudian api itu keluar dari arah kakinya, lalu datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. Kemudian keluar dari samping kanannya, lalu datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. Lalu keluar dari sampai kirinya, maka datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. ….” (Amru bin Murrah)

Mahkota bagi Orang Tua

“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an, mengajarkannya, mengamalkan (kandungan)nya, niscaya di hari Kiamat kedua orangtuanya disematkan mahkota dari cahaya yang bersinar seperti sinar matahari, dan dipakaikan perhiasan yang belum dipakai keduanya di dunia, lalu keduanya berkata: Mengapa kami dipakaikan seperti ini, lalu diseru: Lantaran anak kalian bersahabat dengan Al-Qur’an.” (HR Abu Daud 1453, hasan li ghairihi)

Syafaat bagi 10 Anggota Keluarga

“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an, lalu ia menghafalnya dan menjaganya niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga, dan menjadikannya dapat memberikan syafaat kepada 10 orang dari kalangan keluarganya meskipun semua telah ditetapkan masuk ke neraka.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Penentu Derajat di Surga

“Dikatakan pada orang yang menjadi penjaga Al-Qur’an: bacalah dengan tartil sebagaimana engkau dulu sewaktu di dunia membacanya dengan tartil, karena sesungguhnya kedudukanmu (tingginya derajatmu disurga) adalah tergantung pada akhir ayat yang engkau baca”. (shahih, HR Abu Daud: 1464 dan Tirmidzi: 3141).

Dari syafa’at-syafa’at yang diberikan oleh Al-Qur’an, membuktikan kalau Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab Allah SWT yang mukjizatnya nyata dan kekal sampai hari kiamat. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Al-Qur’an harus dijadikan sebagai pedoman yang dipegang teguh kandungannya.

Itu dia beberapa bentuk syafaat Al-Qur’an yang akan diberikan ketika hari akhir kepada pembacanya. Untuk itu, dibutuhkan untuk Istiqomah, menyempatkan membaca Al-Qur’an setiap harinya, baik di rumah atau di tempat lainnya. Semoga kita bisa menjadi salah satu yang mendapatkan syafaat dari Al-Quran di hari akhir kelak.

Baca Juga : 5 Amalan Sunnah Rasul yang Mudah Diamalkan Sehari – hari

Sumber:

https://www.islampos.com/4-bentuk-syafaat-alquran-di-akhirat-210516/

https://kemenag.go.id/read/the-power-of-qiraah-syafaat-di-akhirat-zezvj

https://islam.nu.or.id/ilmu-al-quran/penjelasan-tentang-syafaat-al-qur-an-yGdui

5 Negara yang Dapat Dikunjungi Tanpa Tes PCR

Wabah Covid-19

Setelah mengalami Pandemi COVID-19 selama kurang lebih dua tahun, beberapa negara sudah ada yang membuka akses untuk masuk ke dalam negaranya bagi wisatawan asing tidak harus melakukan tes PCR dan karantina, lho! Beberapa negara yang sudah memperbolehkan wisatawan asing masuk tanpa tes PCR dan karantina, tetap mengharuskan wisatawannya melakukan vaksinasi COVID-19 demi keselamatan dan keamanan bersama. Inilah 5 negaranya.

Thailand

Kini pergi ke Thailand tidak perlu lagi mengajukan Thailand Pass, membeli asuransi perjalanan, dan melakukan tes PCR. Namun, apabila ingin ke negara ini harus melakukan vaksinasi dengan dosis lengkap dan booster yang dilakukan sebelum keberangkatan.

Malaysia

Negara tetangga Indonesia ini sudah melakukan kebijakan tidak perlu tes PCR dan karantina bagi wisatawan asing. Namun tetap harus melakukan vaksinasi lengkap 2 dosis dan booster, minimal dilakukan 4 hari sebelum keberangkatan ke negara Malaysia. 

Vietnam

Sejak tanggal 15 Mei 2022, wisatawan asing yang ingin mengunjungi Vietnam, dapat datang dan masuk tanpa melakukan serta menyertakan hasil tes PCR dan antigen dengan negatif yang dilakukan sebelum kedatangan.

Filipina

Negara dengan ibukota bernama Manila ini juga melakukan kebijakan yang sama dan tidak perlu melakukan tes PCR dan karantina apabila sudah vaksinasi lengkap sejak awal April 2022. Namun yang belum memenuhi syarat tetap harus menyertakan hasil tes PCR atau antigen dengan hasil negatif.

Inggris

Pemerintah Inggris sudah mencabut semua syarat perjalanan dan pembatasan yang diberlakukan sejak pandemi COVID-19, termasuk melakukan tes PCR. Wisatawan asing hanya perlu melakukan vaksinasi lengkap dan juga tidak diwajibkan untuk memiliki asuransi perjalanan serta melakukan karantina saat sampai di Inggris.

Beberapa negara tadi dapat dikunjungi tanpa harus melakukan tes PCR. Menarik bukan melakukan libur akhir tahun ke negara-negara tersebut? Apalagi dengan persyaratan yang sudah dipermudah oleh pemerintah negara masing-masing. Walaupun begitu, kita juga tetap harus menjaga kebersihan dan keamanan. 

Kalau Sahabat Muslim ingin travelling, perjalanan akan semakin dipermudah dengan menggunakan Aplikasi ArahMuslim yang akan membantu memudahkan ibadah Sahabat Musli,m. Dengan ArahMuslim, ibadah akan semakin mudah, dimana dan kapanpun Sahabat Muslim berada. 

Yuk baca artikel lainnya disini

Sumber:

https://www.pegipegi.com/travel/7-negara-yang-dapat-dikunjungi-tanpa-tes-pcr/

https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-negara-tanpa-tes-pcr/158261

Selingkuh dan Dosa-dosa yang Dibawanya

Seseorang yang mempunyai hubungan asmara dengan orang lain selain pasangannya dengan ikatan pernikahan yang sah secara agama dan hukum, merupakan selingkuh. Perbuatan yang masih menimpa banyak rumah tangga ini merupakan perbuatan yang diharamkan oleh syariat Islam. Pelakunya pun pasti terkena dosa-dosa dari berselingkuh.

Selingkuh dalam Islam mempunyai nama al-khianah az zaujiyyah yang mempunyai arti, orang yang berpaling ke orang yang bukan menjadi pasangannya. Dengan kata lain, selingkuh dapat disebut sebagai berkhianat kepada pasangannya dan tidak memegang amanat yang sudah dibuat untuk setia. 

Selain itu, selingkuh juga dapat menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang merugikan bagi dirinya dan orang lain. Ketika dilakukan, selain dosa selingkuh yang didapatkan, ada pun beberapa dosa-dosa lain yang juga dilakukan, berikut penjabaran tentang dosa-dosa selingkuh.

 

Berbohong

Seseorang yang selingkuh pasti akan berbohong kepada pasangan sahnya. Rasulullah SAW. pernah bersabda:

“Wajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab (orang yang sangat pendusta).” (Muslim)

Berzina

Suami istri yang sudah menikah tidak boleh saling bersentuhan dengan orang lain yang bukan mahramnya, memandang seseorang yang bukan mahramnya dengan nafsu, bahkan memegang tangan seseorang yang bukan mahram. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, 

“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

Menelantarkan Keluarganya

Ketika seseorang selingkuh dalam ikatan pernikahan yang sah, secara tidak langsung sudah menelantarkan keluarganya. Rasulullah SAW. bersabda, 

“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (Abu Dawud)

Selingkuh dalam agama Islam merupakan perbuatan yang sangat dilarang, namun karena banyak orang-orang mudah tergoda dengan nafsu semata dan jauh dari agama, maka kasus perselingkuhan masih terus terjadi di masyarakat dan merugikan banyak pihak, termasuk diri sendiri.

Sama halnya dengan perilaku kecurangan, selingkuh juga dapat menjerumuskan seseorang ke dalam maksiat lainnya dan hanya membawa mudarat yang tidak baik untuk dirinya dan orang lain.

Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan pada keluarga atau rumah tangga Sahabat Muslim, Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. 

Ayo baca artikel selanjutnya tentang wisata religi

Sumber:

https://www.islampos.com/hukum-selingkuh-dalam-islam-237431/

https://www.laduni.id/post/read/74258/astagfirullah-jangan-coba-coba-selingkuh-azab-allah-swt-sangat-pedih

https://www.popmama.com/life/relationship/rendy-muthaqin/hadis-dan-ayat-alquran-tentang-larangan-berselingkuh/3

Penyaluran Wakaf Al Qur’an dari ArahMuslim

Bekasi – Agustus 2022. ArahMuslim telah melakukan penyaluran wakaf Al – Qur’an sebagai bentuk amanah dari para Sahabat Muslim yang telah menyisihkan rezekinya untuk berwakaf. 

Yayasan Global Spirit of Ummah bersama ArahMuslim membagikan Al – Qur’an ke Pondok Pesantren Al Fatih Kaffah Nusantara, Bekasi, Jawa Barat. Penyaluran ini diharapkan mampu membangun santri yang terdidik menjadi generasi muslim kuat iman, finansial, dan fisik. 

Mari dukung kami untuk membagikan Al Qur’an ke beberapa daerah di Indonesia lainnya.

Bangun Sinergi, ArahMuslim Kembali Menggandeng Lembaga Amil Zakat

Jakarta – April 2022. Alhamdulillah, ArahMuslim kembali bekerja sama dengan salah satu lembaga amil zakat, yaitu Lembaga Amil Zakat Rydha. Dalam hal ini, kerja sama ini dalam rangka membangun sinergi dalam layanan wakaf digital. 

Secara spesifik, ArahMuslim akan membantuu pembangunan sekolah. Semoga dengan kerja sama ini, sekolah yang diimpikan dapat terwujud. 

Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

ArahMuslim Dukung Layanan Wakaf Digital

Jakarta – Desember 2021, mengingat pentingnya Wakaf di Indonesia untuk membersamai kegiatan bermanfaat Umat Muslim, ArahMuslim membangun kerja sama dengan Yayasan Spirit of Ummah untuk layanan wakaf digital. 

Harapannya, kerja sama ini berhasil mewujudkan layanan wakaf yang memudahkan para wakif. 

Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.