5 Tanda Meninggal Dunia secara Husnul Khatimah

Kondisi yang sering diinginkan di akhir kehidupan setiap Umat Muslim tentunya meninggal secara husnul khatimah. Arti dari husnul khatimah itu sendiri adalah sebuah akhir yang baik, meninggalkan dunia ini dalam keadaan baik. Ucapan ini pun sering digunakan ketika ada seseorang yang meninggal. 

Dengan melakukan penelitian berbagai nash yang ada, para ulama memiliki kesimpulan tentang beberapa tanda husnul khatimah. Diantara tanda – tanda itu, ada yang hanya diketahui oleh orang yang akan meninggal, namun ada pula tanda – tanda yang bisa diketahui oleh semua orang. 

Mengucap Kalimat Syahadat Saat Akan Meninggal

Apabila kalimat terakhir yang terucap adalah kalimat syahadat (sesuai pada hadits berikut), InsyaAllah ini pertanda husnul khatimah. 

“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat “Laa Ilaha Illallah” (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud) 

Meninggal dengan Keringat di Dahi

“Dari Ibnu Buraidah dari ayahnya bahwa ia berada di Khurasan, ia menjenguk saudaranya yang sakit, ia menemuinya tengah sekarat dan dahinya berkeringat, ia berkata: Allahu Akbar, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Orang mu’min meninggal dunia dengan (mengeluarkan) keringat didahinya.” (HR. Ahmad)

Meninggal Saat sedang Hamil ataupun Nifas bagi Wanita

Seorang wanita muslimah yang meninggal pada saat sedang hamil, melahirkan ataupun nifas (Masa – masa yang dilewati wanita melahirkan sampai enam minggu setelah melahirkan) akan mendapat peluang untuk menggapai husnul khatimah. 

“Dan wanita yang dibunuh anaknya (karena melahirkan) masuk golongan syahid, dan anak itu akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga.” (Disebutkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ahkam Al-Janaiz, hlm. 53. Beliau menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Meninggal pada Hari Jum’at

Seorang muslim yang meninggal di hari Jum’at atau malam Jum’at, merupakan sebuah peluang untuk manggapai kematian dengan keadaan baik. Terlepas dari itu semua, kematian seseorang dengan keadaan baik adalah kehendak Allah SWT. Namun, terdapat beberapa hadits yang menerangkan bahwa meninggal di hari Jum’at sebagai suatu tanda husnul khatimah.

“Tidaklah seorang muslim wafat pada hari atau malam jumat melainkan akan terhindar dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Orang yang Meninggal dengan Penyebab Sakit Perut

Seorang muslim yang meninggal karena sakit perut atau penyakit yang berhubungan dengan perut, seperti: kolera, disentri, maag, kanker, batu ginjal, dan penyakit yang berhubungan dengan perut lainnya. 

“Barangsiapa yang mati karena sakit perut maka dia adalah syahid.” (HR. Muslim)

Sahabat Muslim, itu tadi beberapa tanda husnul khatimah yang ArahMuslim kutip dari berbagai sumber. Tentunya ini merupakan hal yang didambakan dari seorang muslim. Selalu menjaga Iman dan ketakwaan secara istiqomah kepada Allah SWT bisa menjadi salah satu cara kita untuk mendapatkan akhir yang baik. 

Semoga di akhir kehidupan, kita pun tutup usia dalam keadaan baik. 

Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin

Wallahu’alam 

Pernah dengar tentang spirit doll? kalau belum yuk baca pandangan islam tentang spirit doll

Referensi: 

https://www.merdeka.com/jabar/memahami-arti-husnul-khotimah-ketahui-tanda-dan-cara-mendapatkannya-kln.html

https://stisalmanar.ac.id/2017/03/22/tanda-tanda-husnul-khatimah/

https://www.hidayatullah.com/kajian/oase-iman/read/2016/08/18/99572/99572.html

https://telisik.id/news/benarkah-wafat-di-hari-jumat-tergolong-husnul-khatimah

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *