Bulan Sya’ban memiliki makna istimewa bagi umat Islam. Terletak di antara Rajab dan Ramadhan, bulan ini bukan sekadar masa peralihan, tetapi juga dipenuhi peristiwa bersejarah dan nilai spiritual yang mendalam.
Pada tahun 1446 H, umat Islam di Indonesia akan menyambut Bulan Sya’ban mulai 31 Januari hingga 28 Februari 2025. Sahabat Muslim dianjurkan menjalankan amalan sunnah dan berdoa untuk menjadi hamba yang bertakwa dan beriman.
Selain itu, memahami berbagai peristiwa penting di Bulan Sya’ban yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam juga dapat menambah keimanan kita. Sahabat Muslim dapat simak artikel di bawah ini untuk mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi di Bulan Sya’ban.
1. Peristiwa Perubahan Arah Kiblat dalam Islam
Peristiwa penting di Bulan Sya’ban pertama adalah perubahan arah kiblat umat Islam, yang semula menghadap Baitul Maqdis, kemudian beralih ke Ka’bah di Masjidil Haram. Awalnya, Rasulullah SAW shalat menghadap Baitul Maqdis selama 16 bulan di Madinah.
Namun, setelah beliau menginginkan perubahan arah, turunlah wahyu Allah SWT dalam surah Al-Baqarah: “Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang engkau sukai, hadapkan wajahmu ke Masjidil Haram.” (QS Al-Baqarah: 144)
Baca Juga: Hukum Menunda Shalat
2. Peristiwa Turunnya Ayat Perintah Bershalawat
Peristiwa penting lainnya di Bulan Sya’ban adalah turunnya ayat yang memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Rasulullah SAW, seperti yang tercantum dalam surah Al-Ahzab: 56.
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah untuk Nabi dan ucapkan salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
3. Peristiwa Perintah Puasa Ramadhan

Bulan Sya’ban adalah bulan yang terletak di antara dua bulan mulia, Rajab dan Ramadhan. Pada bulan ini, Allah SWT menurunkan perintah untuk Sahabat Muslim melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang tercantum dalam firman-Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 183.
“Wahai orang-orang yang beriman! Puasa diwajibkan atas kalian sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
4. Peristiwa Penyerahan Amal
Peristiwa penting lain di Bulan Sya’ban adalah diangkatnya amalan kita kepada Allah SWT, yang terjadi pada malam Nisfu Sya’ban. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Rasulullah SAW menyampaikan kepada Usamah bin Zaid bahwa beliau berpuasa di Bulan Sya’ban karena pada bulan tersebut amal-amal diserahkan kepada Allah.
Beliau lebih suka amalan diserahkan dalam keadaan berpuasa, karena banyak orang yang lalai pada Bulan Sya’ban.
Baca Juga: Amalan Sunnah Rasul
5. Peristiwa Perjuangan Rasulullah SAW dalam Menjaga Dakwah Islam
Pada tahun keenam Hijriah, Bulan Sya’ban menyaksikan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam Perang Bani Musthaliq. Ketika suku Bani Musthaliq mengancam umat Islam, Nabi memimpin pasukannya menuju kemenangan.
Perang ini tidak hanya mencerminkan keberanian, tetapi juga strategi yang cermat dalam mempertahankan dakwah Islam. Hal ini menjadi contoh bagi Sahabat Muslim untuk tetap bersatu dan melawan segala bentuk ancaman yang dapat merusak keharmonisan dan persatuan umat.
Bulan Sya’ban memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Islam, di mana sejumlah peristiwa besar terjadi, mulai dari perubahan arah kiblat, turunnya ayat perintah bershalawat, hingga penurunan perintah berpuasa di bulan Ramadhan.
Semua peristiwa ini memberikan pelajaran dan inspirasi bagi Sahabat Muslim untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi:
https://www.katakini.com/artikel/119879/7-peristiwa-penting-dan-bersejarah-di-bulan-syaban
https://simpulkebaikan.id/implementasi/14/mengenang-4-peristiwa-penting-di-bulan-syaban
No comment yet, add your voice below!