Selingkuh dan Dosa-dosa yang Dibawanya

Seseorang yang mempunyai hubungan asmara dengan orang lain selain pasangannya dengan ikatan pernikahan yang sah secara agama dan hukum, merupakan selingkuh. Perbuatan yang masih menimpa banyak rumah tangga ini merupakan perbuatan yang diharamkan oleh syariat Islam. Pelakunya pun pasti terkena dosa-dosa dari berselingkuh.

Selingkuh dalam Islam mempunyai nama al-khianah az zaujiyyah yang mempunyai arti, orang yang berpaling ke orang yang bukan menjadi pasangannya. Dengan kata lain, selingkuh dapat disebut sebagai berkhianat kepada pasangannya dan tidak memegang amanat yang sudah dibuat untuk setia. 

Selain itu, selingkuh juga dapat menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang merugikan bagi dirinya dan orang lain. Ketika dilakukan, selain dosa selingkuh yang didapatkan, ada pun beberapa dosa-dosa lain yang juga dilakukan, berikut penjabaran tentang dosa-dosa selingkuh.

 

Berbohong

Seseorang yang selingkuh pasti akan berbohong kepada pasangan sahnya. Rasulullah SAW. pernah bersabda:

“Wajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab (orang yang sangat pendusta).” (Muslim)

Berzina

Suami istri yang sudah menikah tidak boleh saling bersentuhan dengan orang lain yang bukan mahramnya, memandang seseorang yang bukan mahramnya dengan nafsu, bahkan memegang tangan seseorang yang bukan mahram. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, 

“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

Menelantarkan Keluarganya

Ketika seseorang selingkuh dalam ikatan pernikahan yang sah, secara tidak langsung sudah menelantarkan keluarganya. Rasulullah SAW. bersabda, 

“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (Abu Dawud)

Selingkuh dalam agama Islam merupakan perbuatan yang sangat dilarang, namun karena banyak orang-orang mudah tergoda dengan nafsu semata dan jauh dari agama, maka kasus perselingkuhan masih terus terjadi di masyarakat dan merugikan banyak pihak, termasuk diri sendiri.

Sama halnya dengan perilaku kecurangan, selingkuh juga dapat menjerumuskan seseorang ke dalam maksiat lainnya dan hanya membawa mudarat yang tidak baik untuk dirinya dan orang lain.

Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan pada keluarga atau rumah tangga Sahabat Muslim, Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. 

Ayo baca artikel selanjutnya tentang wisata religi

Sumber:

https://www.islampos.com/hukum-selingkuh-dalam-islam-237431/

https://www.laduni.id/post/read/74258/astagfirullah-jangan-coba-coba-selingkuh-azab-allah-swt-sangat-pedih

https://www.popmama.com/life/relationship/rendy-muthaqin/hadis-dan-ayat-alquran-tentang-larangan-berselingkuh/3

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *