Takabur atau kesombongan adalah salah satu sifat buruk yang sangat dibenci dalam Islam. Meski terlihat sederhana, sifat ini bisa membawa dampak besar yang merugikan, baik di dunia maupun akhirat.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu takabur, bahayanya, dan bagaimana cara menghindarinya!
Apa Itu Takabur?
takabur adalah sikap merasa lebih baik, lebih tinggi, atau lebih mulia daripada orang lain. Sifat ini sering muncul tanpa disadari, seperti ketika meremehkan orang lain atau enggan menerima nasihat.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji sawi.”
(HR. Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa takabur, sekecil apa pun, bisa menjadi penghalang masuk surga.
Baca Juga:
Laki-laki Menyerupai Perempuan, Apa Hukumnya?
Kenapa Takabur Berbahaya?
Mengundang Murka Allah
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
(QS. An-Nisa: 36)
Kesombongan adalah sifat yang hanya pantas dimiliki oleh Allah, karena Dialah satu-satunya Zat yang Maha Agung. Ketika manusia bersikap sombong, itu berarti mereka melangkahi hak Allah.
Merusak Hubungan Sosial
Orang yang sombong cenderung sulit diterima di tengah masyarakat. Sikap meremehkan orang lain membuat hubungan sosial menjadi renggang dan bisa memunculkan konflik.
Menghapus Amal Kebaikan
Kesombongan sering kali membuat seseorang enggan menerima kebenaran atau nasihat dari orang lain. Hal ini bisa menghalangi seseorang dari perbaikan diri dan bahkan menghapus amal kebaikan yang telah dilakukan.
Contoh Kisah takabur dalam Al-Qur’an
Salah satu contoh nyata dari takabur adalah kisah Iblis yang menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam:
“Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
(QS. Al-A’raf: 12)
Sifat sombong Iblis inilah yang membuatnya diusir dari surga dan dijadikan musuh abadi manusia.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghindari takabur?
Ingat Asal-usul Kita
Allah menciptakan manusia dari tanah, bahan yang rendah dan sederhana. Kesadaran ini membantu kita untuk tetap rendah hati.
Tingkatkan Kesyukuran
Sifat sombong sering muncul karena merasa semua pencapaian adalah hasil usaha sendiri. Padahal, semua itu adalah karunia Allah.
Jauhi Perasaan Meremehkan Orang Lain
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan merasa lebih baik hanya karena kelebihan yang kita miliki.
Perbanyak Doa
Mintalah perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari sifat sombong. Rasulullah SAW sering berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesombongan.”
No comment yet, add your voice below!