Puasa Idul Adha terbagi menjadi dua, yaitu tarwiyah dan arafah. Keduanya merupakan ibadah puasa sunah di bulan Zulhijah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Hal ini dikarenakan kedua puasa sunah tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa, barang siapa yang mengerjakannya akan diampuni dosanya oleh Allah SWT dan akan mendapatkan kemuliaan dalam hidupnya.
Sebelum membahas jadwal dan niat puasa tarwiyah dan arafah, yuk ketahui terlebih dahulu keutamaan dari kedua puasa sunah ini. Simak sampai selesai ya, Sahabat Muslim!
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
- Berpuasa Satu-Dua Tahun Penuh
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas dikatakan bahwa barang siapa yang mengerjakan puasa tarwiyah sama dengan berpuasa setiap harinya selama satu tahun. Sementara itu, barang siapa yang mengerjakan puasa arafah sama dengan berpuasa setiap harinya selama dua tahun.
“Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa hari arafah seperti puasa dua tahun.”
- Mendapat Pahala dan Ampunan Dosa
Dalam Hadis Riwayat (HR) Muslim dijelaskan “Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharam) dapat menghapus doa setahun yang lalu.”
- Hari yang Istimewa
Diriwayatkan oleh Abnu Abbas, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa hari-hari pada sepersepuluh bulan Zulhijjah adalah hari-hari yang istimewa.
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Artinya: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa. (HR Bukhari)
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023
Ibadah puasa tarwiyah dan arafah dapat dilakukan pada hari-hari pertama di bulan Zulhijah, yaitu antara tanggal 1 – 9 Zulhijah atau dilakukan dua hari menjelang Idul Adha. Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat yang digelar Kemenag RI pada Minggu, 18 Juni 2023 lalu menetapkan bahwa 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Maka, puasa Tarwiyah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 dan puasa Arafah pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H/2023 M jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Keputusan tersebut tercantum dalam Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. Maka, apabila mengacu pada keputusan Muhammadiyah tersebut, puasa Tarwiyah dapat dikerjakan besok, Senin, 26 Juni 2023. Dan puasa Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Tarwiyah, 8 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta’ālā.
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Arafah, 9 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Sumber:
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6791583/jadwal-puasa-idul-adha-2023-tarwiyah-dan-arafah
https://haji.okezone.com/read/2023/06/25/392/2836763/kapan-puasa-arafah-2023-simak-jadwalnya-di-sini
https://jatim.nu.or.id/keislaman/keutamaan-puasa-arafah-dan-tarwiyah-YxdTx
No comment yet, add your voice below!