Haji mabrur dalam bahasa Indonesia artinya haji yang diterima dengan sempurna oleh Allah SWT. Hal tersebut merupakan dambaan tertinggi bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji. Dengan kata lain, haji mabrur bukan sekadar menunaikan rangkaian ritual haji dengan benar tetapi juga menunjukkan perubahan diri yang positif dan membawa keberkahan.
Lantas, seperti apa ciri-ciri haji mabrur? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Ciri-ciri Haji Mabrur
1. Menjaga Lisan (Thayyibul Kalam)
- Jamaah haji mabrur senantiasa menjaga lisannya dengan menghindari kata-kata kasar, mencaci maki, dan berkata kotor.
- Mereka selalu berbicara dengan sopan, santun, dan penuh kasih sayang kepada sesama.
2. Menebarkan Kedamaian (Ifsya’us Salam)
- Jamaah haji mabrur tidak hanya menjaga lisannya, tetapi juga menyebarkan kedamaian di mana pun mereka berada.
- Mereka selalu tersenyum, menyapa dengan ramah, dan membantu orang lain yang membutuhkan.
Baca Juga:
Seperti Apa Tanggung Jawab Ayah Tiri?
3. Memiliki Kepedulian Sosial (Ith’amut Tha’am)
- Ciri ketiga ini menunjukkan bahwa jamaah haji mabrur memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
- Mereka tidak hanya fokus pada ibadah pribadi, tetapi juga tergerak untuk membantu orang lain yang kurang beruntung.
- Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberi makan orang-orang yang lapar dan membantu mereka yang membutuhkan.
Tips Haji Mabrur
Sebelum Keberangkatan
- Niatkan Ibadah dengan Ikhlas
Pastikan niat Anda untuk berhaji semata-mata karena Allah SWT, bukan karena hal-hal duniawi seperti gengsi atau status sosial.
- Perdalam Ilmu dan Pemahaman
Pelajari dengan baik tentang rukun, wajib, dan sunnah haji. Pahami hikmah di balik setiap amalan yang dilakukan. Banyak sumber belajar tersedia, seperti mengikuti bimbingan haji, membaca buku, atau mengikuti kajian.
- Persiapkan Fisik dan Mental
Haji membutuhkan stamina yang baik. Jaga kesehatan dengan berolahraga dan pola makan yang sehat. Persiapkan mental Anda untuk menghadapi tantangan selama berada di tanah suci, seperti cuaca panas dan padatnya jamaah.
- Lunasi Utang dan Persiapkan Bekal
Sebelum berangkat, pastikan Anda telah melunasi hutang dan menyiapkan bekal yang cukup untuk keperluan selama di tanah suci. Ini akan membuat Anda fokus beribadah tanpa terbebani masalah keuangan.
Selama di Tanah Suci
- Khusyuk dan Fokus
Jalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan fokus. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti bercanda gurau atau berdebat dengan sesama jamaah.
Baca Juga:
- Ikuti Tuntunan
Lakukan setiap rukun dan wajib haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya kepada pembimbing haji yang terpercaya.
- Jaga Lisan dan Perilaku
Hindari perkataan kasar, mencaci maki, dan berdebat. Jaga lisan Anda dan santuni sesama jamaah haji.
- Menebarkan Kedamaian
Sebarkan semangat persaudaraan dan kedamaian di mana pun Anda berada. Bantu jamaah lain yang membutuhkan dan jalin komunikasi yang baik.
- Dermawan dan Peduli Sesama
Sisihkan sebagian bekal Anda untuk membantu jamaah lain yang kurang mampu.
Setelah Kepulangan
- Pertahankan Perubahan Diri
Jaga perubahan positif yang Anda peroleh selama haji. Terapkan ilmu dan pengalaman yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjadi Teladan
Berbagi pengalaman dan ilmu haji Anda kepada orang lain. Ajak keluarga dan lingkungan sekitar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Amal Saleh Berkelanjutan
Perbanyak amal saleh setelah kembali dari haji.
Sumber referensi:
No comment yet, add your voice below!