REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, sedekah (ZIS). Kali ini, Baznas menggandeng salah satu mitra aplikasi muslim yaitu ArahMuslim pada Selasa (21/12).
“Layanan zakat digital Baznas ini merupakan ikhtiar kita dalam memfasilitasi hak-hak keagamaan sekaligus memfasilitasi kewajiban keagamaan warga negara Indonesia khususunya yang beragama Islam,” kata Sekretaris Baznas RI Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Kerjasama yang dijalankan Baznas dengan ArahMuslim yaitu berupa fitur layanan zakat yang tedapat di menu pembayaran zakat diaplikasi Arahmuslim, dan juga kalkulator zakat untuk memudahkan para muzaki untuk menghitung zakat mereka.
Secara simbolis penyerahan Perjanjian Kerja Sama (PKS) diberikan oleh Sekretaris Baznas RI Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd kepada Founder & CEO Arah Muslim Arif Susilo, di Kantor Baznas, Jakarta, Selasa (21/12).
Ahmad Zayadi menegaskan Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural, satu-satunya yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) serta bertindak sebagai pengelola zakat nasional.
Ahmad mengatakan, Baznas dan ArahMuslim berkolaborasi menyediakan layanan kemudahan beribadah dalam menunaikan ZIS secara digital melalui layanan zakat yang tedapat di menu pembayaran zakat pada aplikasi Arahmuslim.
“Baznas berusaha mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat: cepat, pasti dan mudah melalui teknologi yang reliable, salah satunya melalui ArahMuslim ini. Dengan adanya kemudahan ini diharapkan proses penghimpunan ZIS dapat menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Ahmad.
Ahmad berharap layanan kerjasama dengan ArahMuslim akan meningkatkan potensi kedua belah pihak, sehingga mampu mendorong dan menggelorakan kebangkitan zakat di Indonesia.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa untuk kerja sama ini. Mari kita bahu membahu dalam rangka membangun kesadaran gerakan pentingnya zakat di Indonesia ini,” kata Ahmad.
Sementara itu, Arif Susilo menyambut baik adanya layanan kemudahan pembayaran ZIS ke Baznas melalui ArahMuslim. “Baznas sudah sangat siap terhadap new normal di era digital ini, sehingga penggiat startup sangat dimudahkan untuk bergabung. Hari ini kami bersyukur sudah bisa menjadi salah satu bagian dalam rangka memberikan kemudahan bagi muzaki untuk menyalurkan ZIS kepada Baznas yang nantinya disalurkan kepada para mustahik, sehingga penanggulangan kemiskinan di Indonesia dapat tercapai,” ucap Arif.
Arif juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas kerja sama ini. “Kami berharap ArahMuslim dapat menjadi salah satu start up Muslim digital yang mampu meningkatkan literasi zakat di Indonesia,” kata dia.
Sumber:
https://republika.co.id/amp/r4hl4v380
No comment yet, add your voice below!